Sebulan Pasca di Blokir KemKominfo dan BNPT, Situs Berita Voa-Islam.com Masih Sulit Dibuka

JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) akhirnya membuka blokir 12 situs Islam yang dituduh bermuatan radikal, Kamis (9/4/2015). 

Pembukaan tersebut dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat tim panel terkait desk Terosisme, SARA dan Kebencian dalam forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN). “10 situs telah hadir dan mengisi data diri, sedangkan dua situs mengajukan pembukaan melalui surat,” demikian tertulis dalam lampiran rekomendasi tim panel, Kamis (9/4/2015.

Akan tetapi, meski secara resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi telah membuka situs-situs Islam dengan tuduhan palsu dan gegabah sebagai situs radikal yang notabene atas usulan BNPT itu umat Islam di Indonesia masih kesulitan membuka situs www.voa-islam.com.

Sebulan Pasca Pembukaan Blokir oleh KemKominfo, Situs Voa-Islam Masih Sulit Dibuka netizen

Akun Facebook Zannatul Israh dan Aku Mah Gitu Orangnya melaporkan kepada kami atas sulitnya membuka situs voa-islam.com, mereka mewakili ratusan facebookers dan tweeps yang melayangkan keluhan serupa.

Akun Zannatul Israh menulis "Telah beberapa minggu saya mencoba utuk mengakses website VOA Islam, tapi mesin pencari saya menuliskan "cannot find the server" ... kira-kira hal apa ya yg dapat saya lakukan untuk mengatasi mslh ini?. Terimakasih atas jawabannya"

Tak hanya dialami pembaca setia Voa-Islam.com, para jurnalis di Solo dan Ambon pun mengalami hal serupa, Ustadz Abu Fatih menyesalkan sikap smartfren yang hingga kini masih memblokir situs voa-islam.com, ia akhirnya harus mengganti modem agar bisa bertugas.

Ustadz Badrul Tamam pun pagi ini (7/5/2015) melaporkan dari Ambon, ia menyatakan Voa-islam.com cuma bisa buka homepagenya saja, halaman dalam kosong seperti kondisi terblokir "Saya (sedang) di Ambon, (buka) via XL, halaman muka bisa dibuka. Tapi masuk ke konten gagal trus, alias ga bisa, semacam terblokir."

Ada apa dengan provider? Secara resmi situs Islam sudah dibuka kembali, namun pada kenyataanya sampai saat ini masih sulit di akses. 

"Akibatnya apa, berita-berita voa-islam.com yang biasanya 15 berita bisa dibaca lebih dari 20 ribu pembaca per berita, kini semakin kecil dan hanya dibaca ratusan orang saja per tulisan, sangat jauh dari kelaziman pembaca yang bisa menembus ratusan ribu pembaca tiap harinya," ujar Abu Ammar ketika membaca fenomena tak lazim pada voa-islam.com ini.

Ada yang bisa membantu? [adivammar/voa-islam.com]