View Full Version
Kamis, 09 Oct 2014

Ustadz Abu Rusydan: Kemenangan Tauhid Hakiki, Berawal Dari Mimpi

SURAKARTA (voa-islam.com) -? Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia(DDII) mengadakan sillaturahim dan kajian alumni-alumni pondok pesantren Ma?had Aly binaan Dewan Dakwah se-Jawa Tengah di Pabelan Surakarta, pada Selasa, 7 oktober 2014.

Acara yang diawali dengan tasmi?an Al-Qur?an yang langsung dibaca oleh salah satu alumni tersebut mendapatkan perhatian dari para peserta, pasalnya peserta juga alumni pondok yang juga pernah mengeyam pendidikan tahfidzul qur?an.

Acara yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Biro Kaderisasi DDII Jawa Tengah yaitu Ustadz Sudirman langsung membangkitkan antusiasme para peserta. Dalam sambutannya beliau mengatakan.

??Ilmu didapat dari cara orang mendapatkan informasi, kalau informasinya salah maka dampaknya ilmunya juga salah, ilmu yang salah maka tindakannya pun akan salah,?? katanya.

?Antum semua ibarat orang naik kendaraan, itu sudah punya ?SIM?, tinggal bagaimana memperbanyak jam tayang. Semakin tinggi jam tayang antum maka antum akan semakin bijaksana. Kalau semakin tinggi jam tayang antum tetapi tidak menambah kebijaksanaan antum, itu pasti ada yang bermasalah. maka dari itu teruslah menempa diri jangan pernah mencukupkan diri, berjalan mengelilingi dunia untuk mencari ilmu? tambahnya.

Acara terssebut semakin meriah dan lebih hidup dengan dihadirkannya Ustadz Abu Rusydan yang sudah tidak asing lagi dikalangan para aktivis. Dalam kajian yang diawali dari hikmah Idul Adha yang dalam penjabarannya diambilkan dari kisah Nabi Ibrahim as. yang sangat sangat luar biasa tawakkalnya kepaada Allah SWT.

?Semangat orang hai ini untuk berkurban tidak lain dan tidak bukan mengikuti Nabi Ibrahim As. Namanya disebut-sebut menunjukkan kemuliaan yang hanya diawali dari sebuah mimpi akhi, dari sebuah mimpi,? ungkapnya dengan menggebu-gebu kepada para da?i yang hadir.

Selanjutnya Ustadz Abu Rusydan kisa kisah dari NabiMuhammad SAW.

?Akhi fillah rahimakumulloh, antum tahu Nabi Muhammad SAW, yang sekarang diikuti oleh umat Islam seluruh penduduk dunia. Itu diawali dari pribadi miskin, serba kekurangan, yatim dan bingung, yang kemudian Allah SWT memberikan petunjuk. Makanya tidak ada kekhawatiran ketika kita semua adalah mneolong agama Allah alla takhofu wala thzanu, tidak ada rasa takut dan was-was, bersedih? jelasnya.

Ustadz Abu Rusydan banyak memberikan motivasi kepada para alumni Mahad Ali yang hadir, dimana perjuangan Islam ini masih panjang serta membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit, sehingga seorang aktivis tidak selayaknya membuang bayak tenaga untuk sesuatu hal yang tidak bermanfaat atau malah memperkeruh sebuah suasana.

Selamat berjuang wahai para alumni Mahad Aly, ilmu dan peranmu di masyarakat dinanti oleh umat. Bukan hanya hari ini, akan tetapi berdakwahlah hingga akhir hayat. [syahid/Protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version