KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Penggambaran negatif media terhadap umat Islam dan iman mereka telah mendorong seorang profesor Kanada untuk mempelajari Islam dan Alquran, dan membawanya untuk memeluk Islam.
"Ketika saya datang ke Arab Saudi saya menyadari betapa salah media Barat menggambarkan Islam sebagai agama kekerasan dan terorisme," kata David Roy Woelke, seorang profesor bahasa Inggris asal Kanada di King Abdulaziz University, kepada Arab News Jumat, 30/3/2012).
"Bahkan, ini adalah agama perdamaian dan persaudaraan universal."
Woelke mengucapkan Syahadat pada hari Rabu di markasWorld Assembly of Muslim Youth (WAMY). Dia mengubah namanya menjadi Dawud.
Dia mengatakan dia dibimbing ke agama Islam setelah melakukan studi banding tentang Islam dan Kristen.
"Ketika saya datang ke Kerajaan aku melihat bahwa ada perbedaan besar antara Islam yang didistorsi oleh Barat dan Islam yang sebenarnya," katanya.
..Ketika saya datang ke Arab Saudi saya menyadari betapa salah media Barat menggambarkan Islam sebagai agama kekerasan dan terorisme..
"Jadi saya memutuskan untuk menggali lebih jauh tentang agama ini. Ketika saya mempelajari lebih banyak tentang Islam, Allah Subhanahu Wata'ala membimbing saya untuk memperbaiki hidup. Karena itu, saya memutuskan untuk memeluk Islam.."
Para Muslim sering digambarkan dalam media Barat sebagai orang yang kejam.
Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini menuduh media dan industri film mengabadikan Islamofobia dan prasangka dengan memproyeksikan Muslim sebagai kekerasan, orang-orang berbahaya dan mengancam.
Studi mendalam tentang Islam
Dawud mengatakan bahwa studi yang mendalam tentang Islam telah menuntunnya untuk memeluk Islam.
"Banyak teman-teman Muslim mendorong saya untuk menerima Islam sebagai agama saya," katanya.
"Seorang salesman Pizza bilang dia ingin melihat saya segera menjadi seorang Muslim."
..Ribuan orang dari berbagai agama dan kebangsaan, terutama laki-laki dan wanita berpendidikan seperti Woelke, datang untuk masuk Islam setiap tahun..
Dawood mengatakan bahwa ia sekarang ingin memperkuat hubungannya dengan Allah Subhanahu Wata'ala setelah masuk Islam.
"Agama adalah lembaga buatan manusia tetapi iman adalah hubungan antara manusia dan Tuhan," katanya kepada Arab News.
"Saya ingin menyibukkan diri dengan mendekatkan hubungan pribadi saya dengan Allah dan tidak begitu sibuk tentang hubungan orang lain dengan Allah."
Kabar tentang keislaman Dawud telah membuat banya warga Saudi senang.
"Ribuan orang dari berbagai agama dan kebangsaan, terutama laki-laki dan wanita berpendidikan seperti Woelke, datang untuk masuk Islam setiap tahun," kata asisten sekretaris jenderal WAMY Dr Muhammad Badahdah.
"Ada permintaan besar untuk terjemahan bahasa Inggris dari Al-Qur'an dan buku-buku Islam di toko buku. Saya yakin Islam akan hati menarik orang-orang jujur seperti Woelke. " (by/oi)