View Full Version
Senin, 24 Dec 2012

John Kami Yama Butuh 40 Tahun Temukan Islam, Rubah Nama Menjadi Salman

Hidayah ada di tangan Allah, Dia berikan itu kepada Siapa yang dikehendaki oleh-Nya. John Kami Yama adalah salah satunya. Pria Jepang yang berprofesi sebagai guru olehraga ini telah menghabiskan waktu 40 tahun untuk mencari agama yang benar.

Saat ia meneliti tatacara ibadah kaum muslimin kepada Allah ia merasa bahwa inilah jalan yang benar kepada Tuhan. Kemudian ia melepas agama lamanya dan memeluk Islam.

Walau sudah berusia 60 tahun, John Kami Yama merasa baru terlahir kembali setelah masuk Islam. Pada tahun pertama keislamannya, ia langsung menunaikan ibadah haji setelah sebelumnya mengganti namanya menjadi Salman Al-Farisi.

Alasan Al-Hajj John Kami Yama mengganti namanya menjadi Salman Al-Farisi karena melihat kesamaan perjalanan dalam mencari kebenaran.

"Usahaku untuk mencari agama yang benar seperti perjalanan sahabat agung;  Salman Al-Farisi. Sebalumnya ia seorang Majusi, tapi ia tidak puas dengan agamanya sehingga ia berpindah ke Syam untuk mencari agama lain. Saat ia sampai di Madinah al-Munawarah, ia menemukan manusia termulia lalu ia masuk Islam." Penjelasannya setelah 8 bulan masuk Islam.

John Kami Yama tidak puas dengan cara ibadah dalam agama lamanya. Khususnya, saat ia pergi ke gereja untuk pengakuan dosa dan meminta ampunan. Hal inilah yang mendorongnya untuk meneliti Islam. Lalu ia menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar untuk menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu ia putuskan untuk masuk Islam.

Al-Hajj John Kami Yama bertambah senang saat ia bisa melaksanakan ibadah haji. Ini setelah ia diberi tahu oleh beberapa orang tentang kewajiban ibadah haji.

John Kami Yama menuturkan, ia masih menyimpan kesedihan karena kedua orang tuanya meninggal di luar Islam. Bapaknya meninggal 18 tahun silam. Sementara Ibunya baru meninggal 8 tahun lalu. "Aku berangan-angan bapak dan ibuku masuk Islam bersamaku."

Kesedihannya bertambah karena adik perempuannya juga meninggal 50 tahun lalu di luar Islam. (Sumber: mauqi' al-Ma'waa beralamat: www.almawa.ws)


latestnews

View Full Version