View Full Version
Jum'at, 07 May 2010

Siapa Jaish Muhammad Yang Konon Melatih Shehzad Pembom New York ?

ISLAMABAD(voa-islam) Sejak serangan berdarah di kota Mumbai, ibukota ekonomi India dan percobaan pemboman di City Square kota New York baru-baru ini, pejabat dari berbagai badan intelijen dan media masa di seluruh dunia membicarakan tentang daftar kelompok dan individu yang mungkin berada di balik serangan yang menewaskan lebih dari 180 orang dan 300 terluka, namun percobaan pemboman di New York berhasil digagalkan.

Di urutan teratas daftar terdapat "Lashkar Taiba" dan "Jaish Muhammad", keduanya adalah kelompok yang disalahkan India dalam serangkaian serangan yang terjadi di wilayahnya selama dua dekade terakhir, termasuk percobaan pemboman di City Square di New York yang katanya dilakukan Faisal Shehzad memiliki hubungan dengan " Jaish Muhammad", lalu siapakah dibalik organisasi ini ?

Jaish (Pasukan) Muhammad:

Didirikan oleh Maulana Masood Azhar (41), seorang warga negara Pakistan, masuk urutan teratas dalam daftar yang dicari pihak India, Maulana Azhar adalah pemuka agama berasal dari keluarga kaya tuan tanah di wilayah Punjab,sebelumnya Sekretaris Jenderal Gerakan Ansar, yang telah aktif melawan kekuasaan India di Kashmir, yang merupakan negeri mayoritas Muslim.

Maulana Azhar pernah ditangkap pihak India pada tahun 1994, lalu dilepaskan lagi tahun 1999, setelah sekelompok orang bersenjata membajak sebuah pesawat Indian Airlines yang tiba dari Nepal dan dibawa ke bandara Kandahar di Afghanistan, menuntut pembebasan empat orang yang ditahan di penjara-penjara India, kebetulan Maulana Azhar salah satu dari empat orang yang dibebaskan dalam pertukaran dengan penumpang pesawat.

Setelah dibebaskan beliau mendirikan jama'ah "Jaish Muhammad", mayoritas anggotanya adalah pengikut aliran "Aldeoband", yaitu aliran pemikiran yang muncul pada akhir abad kesembilan belas, untuk melawan penjajahan Inggris, dan menjaga status Muslimin di benua India benua.

Aliran ini dihubungkan dengan kota Deoband di Pakistan, yang memiliki sekolah-sekolah agama di berbagai negara di benua India, yaitu Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Burma, Afghanistan, serta Kashmir.

Dan New Delhi menuduh "Jaish Muhammad" dalam serangkaian serangan di India, termasuk serangan terhadap kompleks parlemen pada bulan Desember 2001, serta dituduh bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan wartawan AS Daniel Pearl, pada tahun 2002 dan Departemen Luar Negeri Amerika menempatkan "Jaish Mohammed" dalam daftar apa yang dianggap sebagai "organisasi teroris ".

Setelah peristiwa 11 September 2001, Pakistan bergabung dengan kampanye yang disebut Amerika sebagai "perang melawan teroris" dan pada tahun berikutnya junta militer yang dipimpin oleh Jenderal Pervez Musharraf mengeluarkan perintah larangan terhadap "Jaish Muhammad", dan Maulana Azhar dimasukkan kembali ke penjara pada tahun 2002.

Kemudian dia dibebaskan pada tahun yang sama, dan ditempatkan di bawah tahanan rumah, bahkan Pengadilan Tinggi Lahore memerintahkan pembebasannya pada bulan Desember 2002 sehingga memicu reaksi kemarahan di India.

Kemudian Jama'ahnya kembali beraktifitas dengan nama baru, "Organisasi Al Furqan", dan jama'ah baru ini terbagi menjadi dua kelompok utama, salah satunya dipimpin oleh Maulana Azhar, sedangkan satu faksi lainnya dipimpin oleh Maulana Mudhahar, tokoh terkemuka dalam organisasi tersebut.

Pakar keamanan percaya bahwa "Jaish Muhammad", atau "Organisasi Al Furqan" tidak lagi dianggap sebagai organisasi yang rapi persiapannya, setelah berada di bawah tekanan internasional dan mengalami perpecahan internal di antara barisannya,dimana jumlah anggotanya berkisar antara 1500 dan 2000 pejuang. Dan hari ini, .. Maulana Azhar menjauh dari para anggotanya, karena pihak berwenang Pakistan sangat membatasi gerak-geriknya.

(ar/islamonline)


latestnews

View Full Version