View Full Version
Kamis, 13 Feb 2014

Milisi Kristen Membakar Masjid dan Menggantung Muslim di Bangui

BANGUI (voa-islam.com) - Kebiadaban golongan Kristen sudah sangat nampak. Mereka membantai Muslimin di mana saja. Di Irak, Afghanistan, Bosnia, Palestina, dan Afrika. Seperti yang dipertontonkan oleh milisi  Kristen yang marah,  kemudian  menghancurkan sebuah masjid  di Bangui, dan membantai Muslim di ibu kota Republik Afrika Tengah ( CAR), Selasa, 11/2/2014.

“Mereka menjarah seng masjid , kusen dan jendela” , kata Sherif Wadi , seorang saksi mata Muslim , mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Rabu. Dia mengatakan massa mulai merusak masjid Selasa malam. Wadi menegaskan bahwa dinding masjid masih berdiri ketika ia melarikan diri ke Kilometer 5, sebuah distrik mayoritas Muslim Bangui.

“Tidak ada Muslim terluka dalam serangan itu” , katanya, menambahkan bahwa beberapa Muslim yang tinggal di daerah yang sekarang telah pindah ke Kilometer 5 dan area bandara, di mana ribuan umat Islam mencari perlindungan dari massa Kristen dan milisi anti - Balaka.

"Kami muak dengan umat Islam di sini dan ingin mereka semua pergi", ujar warga Kristen, Hubert Ndho kepada AA pada hari Rabu . “Itu sebabnya kami menghancurkan masjid mereka”. Imam Oumar Kobine Layama, seorang pemimpin komunitas Muslim di CAR, mengatakan kepada AA pada hari Selasa bahwa ada 36 masjid yang awalnya berdiri di Bangui, dan sekarang sepuluh masjid yang sudah dihancurkan oleh milisi krisrten secara biadab”, tammbah, Oumar. Dia mengatakan bahwa secara total sudah 67 masjid telah dihancurkan di seluruh negara Afrika Tengah.

Kristen, yang merupakan mayoritas penduduk CAR, menuduh Muslim mendukung mantan pemberontak Seleka (Muslim) yang digulingkan Francois Bozize, seorang Kristen, Maret lalu dan digantikan oleh Michel Djotodia (Muslim) sebagai presiden interim. Selama berbulan-bulan, negara Afrika Tengah itu berlangsung kekerasan sektarian antara anti - Balaka dan mantan pejuang Seleka.

Pada bulan Januari, Catherine Samba - Panza, tokoh  Kristen, walikota Bangui, diangkat menjadi presiden CAR , dan dia  terpilih oleh parlemen sementara negara itu sebagai presiden interim baru. Ini sebuah tindakan sepihak yang tujuan ingin melanggengkan posisi jabatan presiden di tangan orang Kristen.

Sejak saat itu, umat Islam telah menjadi target penghancuran oleh milisi Kristen  dengan intensitas  yang meningkat . Hari Minggu lalu, dua Muslim digantung oleh massa Kristen yang  marah di Bangui sebelum kontingen Rwanda dari pasukan penjaga perdamaian Afrika MISCA campur tangan untuk menyelamatkan kaum Muslim di nengara Afrika Tengah itu.

Pada hari Jumat, seorang pria Muslim ditarik dari pos truk, dibawa ke Chad dan digantung oleh massa Kristen yang kemudian membakar mayatnya. Dua hari sebelumnya, tidak lama setelah Samba - Panza meninggalkan upacara resmi dari ratusan personel tentara menyeret seorang warga sipil dari keramaian dan digantung dia karena dicurigai sebagai seorang mantan pejuang Seleka.

Di Afrika Tengah sedang berlangsung pembantaian dan pembumi hangusan komunitas Muslim oleh milisi Kristen – Balaka dengan menggunakan berbagai jenis senjata, termasuk menjarah rumah-rumah penduduk Muslim, dan menghancurkan dan membakar masjid, serta harta benda milik Muslim di negara itu.

Sungguh golongan Kristen adalah kaum yang sangat bengis dan biadab terhadap Muslim, seperti yang dipertontonkan oleh negara AS, Eropa, dan Rusia, yang merupakan negara Kristen, dan akan terus memerangi kaum Muslimin.

Mereka tidak pernah berhenti membunuh dan memerangi Muslimi dengan kekuatan yang mereka miliki. Kata ‘kasih’ yang diucapkan orang Kristen itu hanyalah palsu belaka,  sejatinya mereka itu golongan yang kejam dan biadab terhadap Muslim dan sudah  dibuktikan sepanjang sejarah. (wb/afgh/voa-islam.com)                                                                      


latestnews

View Full Version