View Full Version
Jum'at, 20 Jun 2014

ISIS Menguasai Kilang Minyak Terbesar Irak, dan Mendekati Bagdad

BAGDAD (voa-islam.com) - Pejuang ISIS telah menduduki pengilangan minyak terbesar di Irak, setelah bertubi-tubi menyerangnya dengan mortir dan senapan mesin dari dua arah. Seorang pejabat Irak yang dikutip kantor berita Reuters mengatakan kelompok militan tersebut kini menguasai 75% dari pengilangan minyak di Baiji, sekitar 210 kilometer di utara Baghdad. 

Produksi pengilangan itu sudah dihentikan dan para karyawan asing diminta untuk meninggalkan tempat tersebut. Pasukan pemerintah sudah melancarkan serangan udara baru terhadap para milisi yang mulai mendekati wilayah ibu kota ini. Pertempuran juga dilaporkan di kota Ramadi di bagian barat. 

Pemerintah Irak berupaya mengalahkan kelompok militan ISIS serta sekutunya kaum Muslim Sunni di Provinsi Diyala dan Salahuddin, setelah para milisi menyerbu kota terbesar kedua, Mosul, minggu lalu. 

Sementara itu Perdana Menteri Nouri al-Maliki sudah muncul di televisi bersama dengan para pemimpin Muslim Sunni dan Kurdi untuk menyerukan persatuan nasional, Selasa, 17/6/2014.

Mereka juga menuntut agar pasukan-pasukan yang bukan bagian dari pasukan negara itu meletakkan senjata. Pasukan pemerintah Irak terlibat bentrokan hebat dengan milisi Islamis Sunni atau ISIS yang terus bergerak maju dalam seminggu belakangan.

Sejumlah laporan menyebutkan sebagian dari kota Baquba -hanya sekitar 60 km dari Baghdad- sudah dikuasai pemberontak. Amerika Serikat menugaskan sampai 275 personil militer untuk melindungi staf kedutaan besarnya di ibukota. Perdana menteri daerah otonomi Kurdi Irak mengatakan kepada BBC bahwa Irak kemungkinan besar akan terpecah. 

Dia mengatakan sangat sulit bagi warga Irak untuk kembali keadaan sebelum milisi Sunni, yang dipimpin Negara Islamis di Irak dan Levant, ISIS menguasai kota-kota di Irak yang strategis, seperti Mosul dan Tikrit seminggu lalu, dan Tal Afar hari Senin (16 Juni).

Sejumlah laporan dari Baquba -ibukota Provinsi Baquba di utara Baghdad - menyebutkan pejuang ISIS  dilaporkan mengambil alih beberapa daerah, menguasai kantor polisi utama dan merampas banyak senjata. Meskipun  sumber keamanan di Baquba mengatakan kepada Reuter pasukan keamanan Irak masih menguasai kota itu.

Di Tal Afar, kota strategis di barat Mosul di provinsi Nineveh, muncul sejumlah laporan kekuatan tambahan telah tiba untuk meningkatkan kemampuan pasukan pemerintah yang berusaha menguasai kembali kota dari tangan ISIS. Angkatan udara Irak dilaporkan melakukan penyerangan di daerah tersebut. Tetapi, gagal mengusir pejuang ISIS dari wilayah yang sudah dikuasainya. (afgh/wb/voa-islam.com)

 

 


latestnews

View Full Version