View Full Version
Senin, 07 Jul 2014

Tokoh-Tokoh Ikhwan Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

CAIRO (voa-islam.com) - Sungguh pemerintah Mesir terus melakukan pembantaian dan pembunuhan oleh pemerintah Mesir terhadap Ikhwan, baik melalui pengadilan maupun dengan senjata. Ribuan orang dibantai oleh rezim junta militer Mesir, al-Sisi. Sementara puluhan ribu lainnya dijebloskan penjara, dan dijatuhi hukuman mati.

Selanjutnya, Pengadilan Mesir, menjatuhkan hukuman sepuluh pemimpin Ikhwanul Muslimin sampai mati atas tuduhan menghasut kekerasan di provinsi Qalioubiya tahun lalu, kata sumber peradilan, Sabtu, 5/7/2014.

Para terdakwa dihukum karena diduga menghasut kekerasan dan menyerang pasukan keamanan pada tanggal 22 Juli - sekitar tiga minggu setelah penggulingan presiden terpilih Mohamad Mursi oleh militer. Kekerasan sejak jatuhnya Mursi, mencapai ribuan orang, akibat tembakan langsung oleh pasukan militer Mesir, terhadap para aksi demontran di Rabi'ah al-Adawiyah dan al-Fath.

Di antara mereka yang dihukum mati - yang semuanya diadili secara in absentia - adalah pemimpin senior Ikhwanul Abdel-Rahman al-Bar, yang dikenal sebagai Mufti Jamaah Ikhwan. Pengadilan juga menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap 37 pemimpin Ikhwanul, termasuk Mursyid 'Aam Mohamed Badie, dengan hukuman seumur hidup masing-masing dan terdakwa lain dengan hukuman penjara 3 tahun, kata sumber peradilan.

Pemerintah sementara yang didukung militer akhir tahun lalu ditunjuk Ikhwan sebagai organisasi teroris. Ribuan anggota Ikhwanul telah ditangkap atas, tuduhan hasutan-to-kekerasan dan bergabung dengan kelompok "teroris".

Para terdakwa, bagaimanapun, menyangkal tuduhan itu, yang mereka gambarkan sebagai "bermotif politik". Dengan hukuman seumur hidup, sebagai jalan menuju pembersihan terhadap para tokoh Ikhwan itu, bagian dari pembersihan dari gerakan Islam, yang menjadi musuh Amerika dan Zionis.

Presiden Barack Obama menyampaikan selamat kepada al-Sisi usai terpilih sebagai presiden Mesir. Amerika Serikat juga mengirim utusan Menlu John Kerryu berkunjung ke Mesir. Bertemu dengan al-Sisi. Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyatakan kegembiraan dengan kemenangan al-Sisi. Semuanya berkolaborasi menghancurkan  Ikhwan. (afgh/wb/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version