View Full Version
Jum'at, 11 Jul 2014

ANC Mengutuk Penghancuran Israel Terhadap Rakyat Palestina

DURBAN (voa-islam.com) - Partai yang berkuasa di Afrika Selatan pada hari mengecam dan mengutuk serangan Israel terhadap Jalur Gaza, mendesak pemerintah Afrika Selatan melakukan protes serangan Israel dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina, Kamis, 10/7/2014.

"The African National Congress (ANC) mengutuk serangan biadab terhadap rakyat Palestina yang  tidak berdaya di Gaza," kata Wakil Sekretaris Jenderal ANC, Jessie Duarte dalam pernyataannya.

Setidaknya 81 warga Palestina, termasuk beberapa wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan udara Israel sejak Senin. Menurut sumber-sumber keamanan Palestina, pesawat tempur Israel telah melakukan lebih dari 770 serangan udara terhadap sasaran-sasaran di Gaza.

Israel mengatakan serangan militernya - dijuluki "Operasi Pelindung" - yang ditujukan untuk mengakhiri serangan roket dari Gaza.  "Negara Israel telah mengubah wilayah-wilayah pendudukan Palestina menjadi kuburan dan kematian yang permanen bagi rakyat Palestina," kata ANC.

"Kekejaman Zionis ini mengingatkan kita atas kekejaman Nazi Jerman, tentu kita harus meminta Israel, tidak melakukan kejahatan seperti Nazi", tambah ANC.  ANC menggambarkan Jalur Gaza sebagai "penjara terbesar terbuka di dunia," ANC menuntut mengakhiri "pendudukan ilegal Israel dan hukuman kolektif Israel Palestina."

"Hukuman kolektif dan pengepungan ilegal dari rakyat Palestina dari Gaza harus segera diakhiri," partai bersikeras.  ANC  mendesak semua warga Afrika Selatan, lepas dari latar belakang etnis dan agama mereka, untuk memprotes serangan Israel dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Gaza.

"Pembunuhan dan sikap  Apartheid Afrika Selatan terhadap rakyat kita selama tahun 1980, menyebabkan isolasi, dan sekarang dijalankan oleh Israel, dan ini hanya isolasi Israel dari masyaraka dunia", tambahnya. (afgh/wb/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version