View Full Version
Jum'at, 15 Aug 2014

Inggris Mengirimkan Pasukan Khusus SAS Untuk Menggayang ISIS

LONDON (voa-islam.com) - Pemerintah Inggris mengirimkan pasukan khusus SAS ke Irak utara. Di mana ribuan kelompok Kristen dan Yazidi melarikan diri ke gunung-gunung oleh tekanan para pejuang ISIS (Daulah Islam Irak), ungkap surat kabar Daily Telegraph, Kamis, 14/8/2014.

Mengutip utusan perdagangan Inggris ke Irak, Emma Nicholson, kata surat kabar Daily Telegraph bahwa Pasukan Khusus SAS, resimen tentara pasukan khusus, bekerjasama dengan tentara AS telah diberangkatkan ke Irak, mereka akan bertempur menghancurkan ISIS di Irak.

Pasukan SAS dan AS itu, ingin menyelamatkan kelompok Kristen dan Yazidi yang sekarang berserakan di gunung-gunung, dan mengumpulkan data intelijen dan selama enam minggu Irak. Ini berarti kembalinya pasukan Barat masuk ke Irak, dan mereka akan berperang membela Kristen dan Yazidi.

Ketika ditanya tentang laporan surat kabar, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tidak mengomentari operasi pasukan khusus itu. Inggris telah mengirim pesawat militer dan helikopter ke daerah Irak utara untuk membantu memberikan bantuan kemanusiaan. 

Perdana Menteri Inggris, David Cameron memperpendek liburan musim panas, dan mengatakan bahwa Inggris akan terlibat dalam rencana internasional menyelamatkan pengungsi dari minoritas agama Yazidi, Rabu. Yazidi melarikan diri ke pegunungan Sinjar oleh akibat kota Sinjar jatuh ke tangan pejuang ISS, dan sekarang ISIS terus maju ke wilayah otonom Kurdi. 

Amerika Serikat dan Inggris, mengatakan bahwa misi menyelamatkan para pengungsi itu akan membawa resiko kepada perang yang lebih luas, dan Amerika dan Inggris tidak ingin kota Bagdad dan kota-kota lainnya, jatuh ke tangan ISIS. Mereka menggalang koalisi internasional termasuk sejumlah negara Arab untuk menggayang ISIS. *mashadi/aby/voa-islam.com


latestnews

View Full Version