View Full Version
Sabtu, 16 Aug 2014

Kekacauan di Pakistan Akibat Tokoh Oposisi Imran Khan Ditembak

ISLAMABAD (voa-islam.com) - Bentrokan pecah di Pakistan menyusul ditembaknya kendaraan pemimpin oposisi Imran Khan saat melakukan unjuk rasa di Islamabad. Politisi terkenal itu tak terluka, namun kekerasaan segera meledak antara pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah di kota Gujranwala, Jum'at, 15/8/2014.

Demonstrasi yang dipimpin Imran Khan, bekas bintang kriket terkenal itu, dipandang sebagai aksi penentangan paling besar sejak Perdana Menteri Nawaz Sharif menjabat.

Dalam sebuah posting di Facebook, partai yang dipimpin Imran Khan, PTI, menuding pendukung partai pemerintah, PML-N, melakukan penembakan itu serta mengketapel konvoy mereka dengan batu.

PML-N belum menjawab, namun pemerintah mengecam unjuk rasa itu sebagai upaya mengacaukan demokrasi. Nawaz Sharif menjabat PM sejak tahun lalu dalam peralihan kekuasaan pertama di Pakistan yang berlangsung demokratis dari satu pemerintahan sipil ke pemerintahan sipil lain.

Sebelum insiden, di Gujranwala, Imran Khan berpidato di depan ribuan pendukungnya. "Saya berangkat menuju Islamabad dan akan memastikan bahwa semua yang ada di sini bebas," katanya seperti dikutip koran Dawn.

Tokoh anti pemerintah lainnya, ulama Tahirul Qadri juga memimpin iring-iringan unjuk rasa ke ibukota. Kedua kubu oposisi menuntut turunnya perdana menteri, memprotes memburuknya ekonomi, maraknya gerakan radikal, dan gagalnya pemerintah dalam memberikan pelayanan dasar seperti pasokan listri yang stabil.

Imran Khan juga menuding PM Sharif tidak bertindak untuk menyelidiki kecurangan pemilu terakhir. 

Nawaz Sharif, yang memimpin Pakistan, berusaha melakukan perundingan damai dengan Taliban, tapi ditentang kalangan militer Pakistan, termasuk Amerika, dan memaksa pemerintah kembali berperang melawan Taliban Pakistan. Taliban mensyaratkan bersedia membuka perundingan pemerintahan Nawas Sharif jika memberlakukan Syariah Islam. jj/dbs/voa-islam.com


latestnews

View Full Version