View Full Version
Kamis, 01 Jan 2015

Ribuan Muslim Menghadiri Konferensi Islam di Toronto

TORONTO (voa-islam.com) - Amerika Utara merupakan  benua terbesar kedua, di mana beberapa waktu lalu, berlangsung konferensi  yang diselenggarakan oleh RIS (Revival Islamic Society), sebuah  Organisasi Islam yang bertujuan membangun kebangkitkan Islam di kawasan Amerika Utara.

Gerakan ini menyelenggarakan Konvensi di tahun 2014, dan  menghimpun ribuan Muslim dari seluruh dunia. Acara  di Toronto Metrol Convention Centre di Toronto Kanada,  dan berakhir pada tanggal 28 Desember lalu.

Ribuan Muslim dari seluruh dunia  berkumpul di pusat kota Toronto, dan acara dihadiri oleh  berbagai Yayasan Muslim, Asosiasi dan Perusahaan dari budaya Muslim yang berbeda-beda dari seluruh dunia.  

Dari Mauritania hadir Abdullah bin Bayyah, dari Amerika Serikat Huseyin Nasr, Shabazz putri  Malcolm X, Muhammad Ninowy, Munir El-Kasim, Hamza Yusuf dan Zahir Mahmoud dari Inggris, serta seniman terkenal, Sami Yusuf yang menggelar  konser pada hari terakhir acara itu.

Acara Konvensi  berpusat dii aula Metro  yang mampu menamung ribuan  pengunjung dari pagi sampai malam hari, dan  konferensi berlangsung sepanjang hari. Untuk memudahkan pengunjung, satu lantai telah dimodifikasi untuk memberikan perawatan anak. Untuk memenuhi kebutuhan makan, dibuat dapur yang  menyediakan  makanan yang berbeda dari setiap budaya dari masing-masing negara.

Untuk shalat tersedia masjid, dan sejak hari pertama datang  ribuan utusasn melakukan  shalat berjamaah termasuk melakukan shalat Jum’at. Ada juga sebuah pasar terbuka di ruang pameran, menjual buku, dekorasi, dan penyelenggara pernikahan Islam mengambil tempa di tribun. RIS 2014 juga mengambil keuntungan dari pengunjung yang lebih pada hari libur untuk Natal.

Direktur acara Sumayyahh Poonah mengatakan bahwa RIS dimulai untuk pertama kalinya setelah serangan 11 September , dan  kerjasma dengan  kalangan muda  mahasiswa dan mengatakan bahwa hal itu telah tumbuh secara signifikan dalam 13 tahun terakhir ini, dan bahwa "Tahun lalu kami memiliki 20.000 pengunjung dan kita tidak berharap angka itu menjadi kurang tahun ini ".

 Acara itu bertema, "Dia Datang untuk Mengajarkan Agama Anda", ujar Poonah. "Sepanjang acara RIS, ribuan tamu dan pengunjung dari Amerika Utara dan Timur Tengah membaca dan mempelajari pesan ini".

Acara itu menitikan beratkan  layanan pernikahan Islami yang telah melayani umat Islam selama 10 tahun terakhir. Dinamakan IMAP (Program Bantuan Matrimonial Islam).

Direktur Muhammad Zainul mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir ribuan Muslim yang masih belumm menikah telah menggunakan layanan untuk menikah dengan cara yang islami sesuai dengan pasangan mereka.

"Kami menyediakan layanan ini benar-benar sebagai relawan. Selama dua Muslim untuk bersatu dan memiliki rumah tangga yang bahagia cukup bagi kami ". Muslim di Barat terus menggelliat bangkit. Meskipun, sekarang semakin terasa adanya gerakan anti Muslim di berbagai negara Barat. Islam phobia menyeruak, bersamaan bangkitnya Islam. [dimas/wb/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version