View Full Version
Kamis, 11 Jun 2015

Jajak Pendapat : Hamas Mengalahkan Al-Fatah di Gaza dan Tepi Barat

GAZA CITY (voa-islam.com) - Sungguh sangat luar biasa Hamas. Empat menghadapi invasi Zionis-Israel atas Gaza, tapi tetap bisa bertahan dan ambruk,  dan bahkan rakyat Palestina tetap mendukung Hamas. Tidak ada pemberontakan dari rakyatnya. Semua mencintai Hamas.

Hal ini tergambar dalam jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan popularitas Hamas di Jalur Gaza dan Tepi Barat, ungkap  Arabi2, Selasa, 9/6/2015.

Kepala Palestina untuk Kebijakan dan Penelitian Survei, Dr Khalil Shikaki, yang melakukan jajak pendapat itu, mengatakan bahwa 39 persen dari responden di Gaza akan memilih Hamas jika pemilu diadakan, dibandingkan dengan 32 persen tahun lalu.

Sementara itu, 32 persen dari responden di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana ada puluhan pemukiman ilegal Israel, akan memilih Hamas, dibandingkan dengan 27 persen tiga bulan lalu.

Jajak pendapat, yang dilakukan awal bulan ini, menunjukkan penurunan popularitas Fatah, gerakan yang dipimpin oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Hal ini menunjukkan bahwa 36 persen responden akan memilih Fatah, dibandingkan dengan 41 persen tiga bulan lalu.

Pada saat yang sama, jajak pendapat menunjukkan bahwa evaluasi kinerja Abbas telah menurun dari 50 persen menjadi 44 persen menyusul pengumuman pemerintah persatuan tahun lalu.

Jalur Gaza telah menderita berikut tiga serangan yang merusak Israel sejak tahun 2008, selain pengepungan delapan tahun. Serangan terbaru terjadi musim panas lalu dan upaya rekonstruksi telah dihambat oleh keengganan Israel untuk memungkinkan bahan bangunan masuk ke Jalur Gaza.

Israel ditempatkan Gaza terkepung setelah Hamas memenangkan mayoritas dalam pemilihan parlemen pada tahun 2006. Sampai hari ini Hamas tetap tidak bergeming  menghadapi kekuatan militer Zionis.

Bahkan,  Hamas mampu mengembangkan persenjataan lebih canggih, seperti roket  yang sekarang mempu menjangkau pelabuhan Israel-Haifa. Hamas bahkan mampu membuat pesawat drone, di mana  negara-negara  Arab tidak mampu.

Hamas tetap berjuang dengna kekuatan milier, dan menolak mengakui eksistensi Zionis Israel, serta dianggap sebagai penjajah. Hamas  akan berjuang dengan kekuatan militer melawan Zionis. Pasukan Brigade al-Qassam merupakan pasukan terbaik di Timur Tengah, mengalahkan pasukan Zionis. (dta/mem/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version