View Full Version
Rabu, 09 Sep 2015

Mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney : Perjanjian Nuklir Dengan Iran, Bencana Bagi AS

WASHINGTONN (voa-islam.com) – Mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney, mengatakan bahwa Obama bertanggung jawab atas kemampuan Iran yang dapat menghancurkan AS, dan kesepakatan nuklir dengan Republik Iran sebagai "kegilaan”, ungkap media AS yang mengutip, Selasa, 8/8/2015 .

"Perjanjian ini akan memberikan Iran sarana melancarkna serangan nuklir di daratan AS”, ungkap CNN yang mengutip pidato Cheney. sambutannya pada acara American Enterprise Institute pada kesepakatan nuklir Iran, Selasa.

Dia menambahkan: "Saya tahu tidak ada bangsa dalam sejarah yang telah setuju untuk menjamin sarana kehancuran bagi dirinya sendiri dan berada di tangan bangsa lain, terutama salah satu yang bermusuhan."

Dalam pernyataan terbaru Dick Cheney yang diterbitkan dalam Wall Street Journal, kutipan dari buku Cheney, mengatakan "Luar biasa”: Mengapa dunia membutuhkan Amerika kuat," mantan wakil presiden membandingkan kesepakatan nuklir Iran ke 1938 pakta Munich yang menyebabkan Perang Dunia II.

"Perjanjian Obama akan mengarah pada Iran yang bersenjata nuklir, perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah, dan mungkin lebih dari sekadar ancaman, seperti yang terjadi penggunaan senjata nuklir di Hiroshima dan Nagasaki," tulisnya.

Persutujuan perjanjian anrara 6 kekuatan utama dunia dengan Iran, memang menggelisahkan seluruh kawasan Timur Tengah, dan ini sebagai sebuah ancaman bagai masa depan perdamaian dikawasan itu. Tapi Amerika bersikukuh perlunya Iran dikat dengan perjanjian, sehingga Barat dapat mengontrol nuklir Iran. (dita/aby/voa-islam.com)

 

 

 


latestnews

View Full Version