View Full Version
Jum'at, 17 Jul 2009

FBI Tetap Lanjutkan Mata-Matai Masjid di Amerika

FBI tetap akan melanjutkan aktivitas mereka untuk memata-matai masjid di Amerika meskipun mendapatkan kritik tajam dari para pemimpin Muslim Amerika di Orange County.

Majalah The Time mengungkap bahwa tahun ini informan FBI mematai-matai beberapa anggota jamaah masjid yang melakukan pertemuan di sebuah tempat fitnes. Beberapa tokoh Muslim mengecam praktik mata-mata semacam ini.

Namun direktur FBI Robert S. Mueller menyatakan, tetap akan mempertahankan praktik mata-mata tersebut.

"Kami tidak menyelidiki tempat, kami menyelidiki individual", kata Mueller dalam pernyataannya kepada para wartawan di Los Angeles. "Secara luasnya kemungkinan disana akan ditemukan bukti atau informasi lainnya tentang tindak kriminal dan pelanggaran lainnya, kemudian kami akan melakukan penyelidikan setelah itu", tambah Mueller.

Pada bulan April, seorang informan bernama Craig Monteilh mengatakan kepada The Times bahwa ia telah melakukan aktifitas mata-mata dengan berpura-pura menjadi mualaf. Ia bekerja atas permintaan FBI untuk mematai-matai aktifitas Muslim.

Monteilh diinstruksikan untuk memikat para anggota jamaah masjid agar mau bekerja dengan dia di sebuah tempat fitness yang ia kelola. Kemudian FBI akan memasang kamera di Gym (tempat fitness) tersebut untuk mengorek informasi tentang mereka, mengenai latar belakang para pemuda tersebut agar bisa digunakan untuk menjadi informan.

[zq/voa-islam/iol]


latestnews

View Full Version