View Full Version
Jum'at, 11 Dec 2009

Polling di Prancis: Islam Sesuai dengan Masyarakat

Prancis - Lebih dari separoh penduduk Prancis percaya bahwa Islam sesuai dengan masyarakat, sebuah jajak pendapat menunjukkan pada hari Kamis, menambah bahan bakar ke barisan publik atas agama dan identitas.

Peran Islam di Prancis, tempat terbesar bagi penduduk Muslim di Eropa, telah datang untuk mendominasi sebuah debat yang meningkat semakin tajam tentang identitas nasional yang diluncurkan oleh Presiden Nicolas Sarkozy, dengan jajak pendapat yang mencerminkan perpecahan masyarakat.

Survei oleh ahli jajak pendapat CSA untuk koran "Le Parisien" menunjukkan bahwa hanya 54 persen dari orang Prancis berpikir Islam bukan ancaman bagi nilai-nilai mereka, tetapi itu menunjukkan keretakan generasi yang jelas, dengan orang Prancis yang lebih muda menjadi lebih terbuka terhadap Islam daripada orang tua mereka.

...orang Prancis yang lebih muda menjadi lebih terbuka terhadap Islam daripada orang tua mereka...

Di antara orang yang berumur di bawah 30-an, 68 persen mengatakan Islam adalah sesuai dengan masyarakat Prancis, suatu proporsi yang menyusut dengan masing-masing kategori umur sampai mencapai 36 persen di antara mereka yang berumur lebih dari 75.

Jajak pendapat dari 1.001 orang ini dilakukan pada tanggal 2 dan 3, setelah resmi dimulainya pencarian jiwa pada apa artinya menjadi orang Prancis.

Para pengecam menuduh Sarkozy bersikap ramah terhadap rasisme dan takut melakukan perdebatan, yang dimainkan di pertemuan balai kota dan forum-forum internet yang didukung pemerintah.

"Meskipun negara sekuler, kita tidak bisa menghapus 1.000 tahun agama Kristen ... saya percaya kita harus sungguh-sungguh menguatkan kebijakan imigrasi dan integrasi kita," membaca salah satu postingan di sebuah situs.

Dalam jajak pendapat, 82 persen dan 72 persen dari masing-masing peserta menjawab bahwa Katolik dan Yudaisme yang sesuai dengan masyarakat Prancis.

Diskusi juga memusatkan perhatian pada praktik-praktik Islam tertentu, seperti mengenakan kerudung atau penutup kepala. Sementara beberapa anggota Parlemen dari Partai kanan tengah Sarkozy telah menyuarakan kegelisahan dengan pergeseran dari perdebatan.

Pada hari Kamis, Menteri Kehakiman Michele Alliot-Marie mengusulkan bahwa Prancis harus menolak untuk memberikan kewarganegaraan bagi laki-laki yang istri memakai burqa.

Diperkirakan 5 juta umat Islam tinggal di Prancis, menjadikannya naik sekitar 8 persen dari populasi. [aa/aby]


latestnews

View Full Version