View Full Version
Sabtu, 12 Dec 2009

Ternyata Penggagas Larangan Menara Masjid di Swiss Itu Orang Turki

Turki (voa-islam.com) - Heboh larangan menara masjid di Swiss yang mengundang kecaman dunia, selama ini kita menganggap bahwa pelarangan itu berasal dari partai kanan Swiss. Namun anggapan ini dibantah oleh harian Turki Milliyet.

Dalam tulisan berjudul "Siapa Sebenarnya Penggagas Larangan Menara?," koran Turki ini menyebutkan bahwa ide awal pelarangan menara masjid di Swiss itu adalah berasal dari orang Turki. Pria yang dimaksud adalah Solid Pardo, pria kelahiran Izmir, Turki.

Pada referendum yang digelar 29 Nopember lalu, sebanyak 57,5 persen elektorat Swiss mendukung larangan pembangunan menara masjid baru di negeri itu. Usul itu berasal dari partai sayap kanan, Swiss People's Party (SVP), yang bertujuan untuk memberantas simbolisasi Islam dalam rangka mencegah perkembangan kekuatan Islam politik.

Pardo adalah pria blasteran Turki dan Swiss. Ayahnya berdarah Turki, sedangkan ibunya berdarah Swiss. Pardo menyebut dirinya sebagai teman Turki dan orang Turki. Katanya, ia tidak menentang mesjid. Kami hanya menentang pembangunan menara tinggi, kata politikus dari Jenewa ini. Sekitar 6 persen warga Swiss beragama Islam.

Belum diketahui apa agama dari Pardo sendiri, tapi yang jelas,  idenya telah menghasilkan sebuah referendum yang melarang pembangunan masjid di seluruh Swiss. Sebuah pelarangan yang mendapat reaksi keras dan juga kecaman dari seluruh dunia khususnya dari kalangan umat Islam. [aa/rnw]


latestnews

View Full Version