View Full Version
Jum'at, 08 Jan 2010

Yaman Tolak Intervensi Amerika dan Pasukan Asing

SANAA (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Yaman, Abu Bakar Al-Qirbi, Rabu (6/1/2010) menegaskan bahwa negaranya menentang segala upaya intervensi Amerika dan pasukan asing lain dalam perang melawan Al-Qaeda.

Dalam wawancaranya kepada Associated Press Al-Qirbi mengatakan, ada persoalan sensitif mengenai keberadaan pasukan asing di wilayah teritorial Yaman. Amerika telah melebarkan perang antiterorismenya hingga ke Yaman dalam rangka mencabut akar-akar Al Qaeda di sini, di mana Washington telah memperingatkan bahwa Yaman telah menjadi ancaman "global". Personel militer Amerika telah turun ke lapangan untuk melatih pasukan keamanan Yaman dalam pertempuran, dan kerjasama intelijen telah ditingkatkan.

Al-Qirbi menambahkan, pemerintah Yaman akan menyambut baik lebih banyak lagi pelatih militer, bukan dalam kapasitas lainnya.

"Masih ada perdebatan panjang mengenai bagaimana mereka bisa terlibat lebih jauh di Yaman", kata Al Qirbi, merujuk kepada Amerika serikat dan sekutunya. "Saya yakin pengalaman mereka di Irak, Afghanistan dan Pakistan akan sangat berguna untuk dipelajari." Sejauh ini Amerika tidak mengindikasikan akan menerjunkan pasukannya di Yaman.

..jika Al-Qaeda semakin menguat di Yaman, bukan mustahil Amerika akan ngotot tetap melakukan serangan di dalam teritorial Yaman...

Awal pekan ini, Al-Qirbi bersikeras bahwa tidak ada perjanjian apapun antara Yaman dan Amerika Serikat untuk mengijinkan militer Amerika meluncurkan misil mereka atau mengoperasikan pesawat Drone tak berawak maupun serangan udara mereka di teritorial Yaman. "Dan tidak ada proposal perjanjian apapun".

Namun jika Al-Qaeda semakin menguat di Yaman, bukan mustahil Amerika akan ngotot tetap melakukan serangan di dalam teritorial Yaman. [zak/an]


latestnews

View Full Version