View Full Version
Sabtu, 09 Jan 2010

NATO Ingin Negara Muslim Berperang Melawan Taliban

Kopenhagen (Voa-Islam.com) - Setelah tidak mampu menghadapi Taliban dengan kekuatan anggotanya sendiri dan pasukan lokal Afghanistan, juga ditambah dengan bantuan dari sang pelopor perang Afghanistan, Amerika Serikat, NATO kini mulai membidik negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim untuk membantu mereka memerangi pejuang Taliban yang ada di Afghanistan.

NATO melalui Sekretaris Jenderalnya, Anders Fogh Rasmussen Jumat kemarin di Kopoenhagen, Denmark mendesak negara Muslim untuk menyumbangkan pasukan untuk bertugas di Afghanistan demi membantu menghindari munculnya perang agama.

Rasmussen berdalih bahwa hadirnya pasukan dari negara-negara Muslim akan menggaris bawahi bahwa upaya NATO di Afghanistan bukanlah tentang agama, tapi perjuangan melawan ekstremisme dan teror, demikian hasil wawancara yang ditulis surat kabar harian Denmark Berlingske Tidende.

..Saya telah mendorong mereka untuk mempertimbangkan kontribusi positif untuk misi di Afghanistan, mereka memahami permasalahan tersebut namun belum memutuskan apakah mereka akan mengirim tentaranya..

Menurut Rasmussen, dia telah bericara dengan sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan mendorong mereka untuk bergabung bersama ISAF-NATO.

"Saya telah mendorong mereka untuk mempertimbangkan kontribusi positif untuk misi di Afghanistan, mereka memahami permasalahan tersebut namun belum memutuskan apakah mereka akan mengirim tentaranya," kata Rasmussen, yang merupakan mantan perdana menteri Denmark sebelum menjadi pejabat NATO pada bulan Agustus 2009.

Saat ini ada dua negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, yang ikut berpartisipasi bersama ISAF-NATO mengirmkan tentaranya ke Afghanistan. Yang pertama adalah Turki dengan jumlah pasukan sebanyak 1.750 tentara dan di tempatkan di Kabul dan sekitarnya, satunya lagi adalah Uni Emirat Arab, dengan jumlah personil 25 orang.

Sementara itu, jumlah keseluruhan pasukan NATO dan Amerika Serikat yang diterjunkan di Afganistan saat ini kurang lebih 150,000 orang, di tambah dengan pasukan lokal Afganistan yang berjumlah 200,000 orang, mereka bahu-membahu memerangi pejuang Taliban yang berjumlah 25,000 orang. (aa/iw)


latestnews

View Full Version