View Full Version
Sabtu, 10 Apr 2010

Saudi Ulurkan Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Chittagong, Bangladesh (Voa-Islam.com) - Duta Besar Arab Saudi untuk Bangladesh, Dr Abdullah Bin Naser Al-Busairi, menyerahkan cek sebesar 3.509 juta Taka (1/2 Milyar Rupiah) kepada perwakilan UNHCR Bangladesh, Craig Sanders di kantornya pada tanggal 5 April lalu.

Arab Saudi memberikan bantuan keuangan tersebut untuk persediaan makanan dan komoditas penting lainnya bagi para pengungsi Muslim Rohingya asal Burma di Bangladesh, dengan berkoordinasi bersama Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), menurut siaran pers dari kedutaan Saudi.

Departemen Luar Negeri AS pada websitenya memposting sebuah proposal mendesak "Prioritas Dana Bantuan kepada Muslim Rohingya asal Burma di Bangladesh," yang menyebutkan bahwa untuk peningkatan menyeluruh, pendekatan luas bagi  pengungsi Rohingya terdaftar yang tinggal di dalam dua kamp pengungsi resmi, Kutupalong dan Nayapara, dan pengungsi Muslim Rohingya tidak terdaftar dan penduduk lokal Bangladesh yang tinggal di luar kamp-kamp, akan lebih diprioritaskan di atas proposal proyek lain yang disampaikan dalam menanggapi Pemberitahuan Kesempatan Pembiayaan ini.

..itu adalah berita baik karena kami dapat dapat memberikan pendidikan terhadap anak-anak kami, tapi kami tidak yakin apakah program tersebut akan dilaksanakan." Katanya..

Proposal untuk pengungsi Muslim Rohingya resmi antara lain mencakup perluasan pelatihan ketrampilan yang dapat menopang pendapatan hidup, peningkatan layanan kesehatan (termasuk kesehatan reproduksi untuk para pengungsi wanita), program pendidikan, program pendukung bagi penyandang cacat, peningkatkan infrastruktur fisik di kamp-kamp, termasuk penampungan dan jalan, serta peningkatkan pengetahuan dan peningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menanggapi kekerasan berbasis jender.

Sedangkan proposal yang menggabungkan Muslim Rohingya terdaftar yang tinggal di luar kedua kamp resmi, Kutupalong dan Nayapara, harus menghubungkan sektor prioritas di atas dengan kegiatan-kegiatan lain diantaranya : perluasan akses terhadap keadilan dengan memperkuat hukum dan ketertiban di distrik dimana kamp pengungsi berada dan perluasan akses pendidikan bagi anak-anak pengungsi yang akan melayani para mahasiswa Rohingya dan Bangladesh, di mana pengungsi Rohingya ditargetkan mencapai 50 persen dari penerima manfaat sasaran.

Ketika seorang pengungsi ditanya tentang program-program yang akan dilakukan oleh UNHCR tersebut, ia menjawab, "itu adalah berita baik karena kami dapat dapat memberikan pendidikan terhadap anak-anak kami, tapi kami tidak yakin apakah program tersebut akan dilaksanakan." Katanya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi dan AS karena membantu kami dan menyusun program demi menyelamatkan kami dan anak-anak kami di kamp itu," kata seorang wanita dari kamp pengungsi terdaftar dari Kutupalong. (kp)


latestnews

View Full Version