View Full Version
Rabu, 28 Apr 2010

Di Dekat Mekah Akan Dibangun Bandara Baru

MEKAH (voa-islam.com): Badan legislatif Arab Saudi telah menyetujui rencana untuk membangun bandar udara internasional di luar kota suci Islam dalam upaya untuk memenuhi lebih dari dua juta jamaah haji yang mengunjungi kota ini setiap tahun.

The Counci Syura, badan legislatif penasehat Arab Saudi yang ditunjuk oleh raja, dengan suara bulat menyetujui pembangunan bandara.

Karena hanya Muslim yang diizinkan untuk memasuki Mekah, dewan merekomendasikan bahwa bandara yang baru terletak di luar pusat kota, sehingga memungkinkan baik muslim dan non-Muslim untuk terbang ke wilayah ini.

Bandara baru merupakan bagian dari keputusan pemerintah Saudi untuk mengakhiri dekade kurangnya investasi dengan mengalokasikan puluhan miliar dolar untuk meningkatkan infrastruktur transportasi kerajaan begitu lebih banyak wisatawan Muslim liburan di sana dan memacu perekonomian.

"Anda memiliki dua jenis penerbangan ekonomi yang tumbuh di Timur Tengah," kata Philip Butterworth-Hayes, seorang ahli penerbangan dan direktur editorial PMI-Media Ltd, mengatakan kepada The Line Media. "Ada yang didasarkan pada permintaan domestik dan yang didasarkan pada permintaan internasional Arab Saudi. Jika anda melihat potensi jumlah operator jet bisnis dan penumpang kelas satu, potensi pertumbuhannya sangat besar."

Tahun lalu pejabat penerbangan Saudi mengumumkan rencana untuk investasi lebih dari $ 12 milyar pada dekade berikutnya untuk perombakan bandara kerajaan. Juga akan didirikan perusahaan induk baru untuk mengelola sebanyak 27 jalur penerbangan. Abdullah Rehaimi, presiden Arab Saudi untuk Otoritas Umum Penerbangan Sipil, telah mengindikasikan bahwa perusahaan awalnya adalah milik pemerintah tetapi nantinya "mungkin" akan diprivatisasi "ketika waktunya tepat."

Rencana itu termasuk bandara baru, perluasan bandar udara yang ada, jaringan kereta api yang jauh lebih luas, jalan raya baru dan sebuah maskapai penerbangan, yang diperuntukkan kepada para jamaah haji.

International Finance Corp, sebuah lengan dari Bank Dunia, yang membantu Arab Saudi dalam pengembangan tiga bandara internasional di kota Jeddah, Dammam dan Riyadh ibukota.

Bulan depan otoritas penerbangan Saudi akan memulai tender untuk membangun bandara pertama swasta kerajaan di kota suci Madinah. Fasilitas, yang akan dibangun diperkirakan berbiaya setidaknya $ 1,8 miliar, akan memiliki kapasitas delapan juta penumpang per tahun ketika pembangunannya selesai sekitar 2014. Ini yang akan menggantikan bandara domestik Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz.

Pembangunan bandara didekat Mekah ini bukankah berarti lebih memudahkan orang non-Muslim memasuki Mekah?. Walaupun pemerintah kerajaan Saudi berusaha lebih ketat dalam memeriksa wisatawan yang datang, namun kesempatan orang non-Muslim memasuki Mekah jelas lebih besar dan lebih dekat. Pembangunan ini dilatarbelakangi alasan untuk memacu tumbuhnya perekonomian dari para wisatawan Muslim yang berlibur di Mekah.

[za/TML]


latestnews

View Full Version