Pendidikan Islam di Mesir Akan Dirombak Jadi Islam Anti Kekerasan

KAIRO (voa-islam.com): Menteri Pendidikan Mesir Ahmed Zaki Badr telah mengumumkan bahwa beberapa pelajaran agama Islam, yang di beberapa sekolah dianggap telah menginspirasi ekstremisme, akan diubah pada tahun ajaran sekolah 2010-2011.

"Kami telah mengambil langkah ini setelah kami menerima keluhan kekurangan dalam kurikulum agama yang diajarkan di sekolah-sekolah, karena beberapa dari kurikulum itu menghasut kepada ekstremisme dan kekerasan," kata Menteri Badar kepada wartawan hari Senin. "Islam adalah agama pemaaf dan kasih sayang, dan kurikulum ini seharusnya tidak termasuk apapun yang dapat disalahtafsirkan untuk membenci atau kekerasan."

Dalam konferensi bersama dengan Mufti Besar Mesir, Ali Gomaa, menteri Pendidikan mengatakan bahwa semua perubahan itu akan disetujui dan disampaikan dengan sesuai antara Departemen Pendidikan dan Dar Al Ifta. Badar menambahkan bahwa kurikulum Kristen Koptik juga akan  ditinjau oleh Paus Shenouda III dari Gereja Koptik Aleksandria, yang akan mereka tambahi rekomendasi jika terdapat perselisihan.

...Kristen Koptik telah lama mengkritik modul Islam karena menyebut Kristen sebagai kafir...

Ali Gomaa mengatakan perlu untuk sesekali mengubah program keagamaan untuk berbicara lebih baik dengan kebutuhan dan kondisi yang berlaku dalam masyarakat: "Memodifikasi kurikulum tidak berarti bahwa yang ada telah rusak, tetapi perubahan untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman," kata Ali Gomaa.

"Islam adalah agama fleksibel dan memungkinkan kita untuk melakukan penyesuaian untuk memungkinkan beberapa modul tertentu memenuhi peran agama dalam masyarakat modern," tambahnya.

Modul Islam dan Kristen Koptik adalah wajib bagi semua siswa di Mesir sesuai dengan orientasi keagamaan mereka. Namun, agama minoritas, Kristen Koptik yang terdiri hampir 10% dari penduduk negara itu, telah lama mengkritik modul Islam karena menyebut mereka sebagai kafir dan isi khotbah kebencian terhadap non-Muslim. [za/latimes]