View Full Version
Ahad, 30 May 2010

Polisi Kembali Hancurkan 30 Gubuk Pengungsi Muslim Rohingya

Ukhiya, Bangladesh (Voa-Islam.com) - Polisi kembali menghancurkan lebih dari 30 gubuk pengungsi Muslim Rohingya terdaftar di kamp pengungsi dekat Kutupalong pagi ini (29/05), menurut sumber-sumber.

Pihak berwenang Bangladesh dari Kutupalong memerintahkan pergeseran lebih dari 100 gubuk dari dekat kamp resmi Kutupalong, yang diklaim pihak berwenang harus berada 100 kaki dari kamp resmi UNHCR. Tapi gubuk-gubuk tersebut, lebih dari 100 kaki dari kamp resmi, kata sumber itu.

Polisi juga menghancurkan dua toilet kamp yang dibangun tahun lalu oleh ACF, sebuah LSM asal Prancis.

Seorang pengungsi dari kamp darurat berkata, "Ini adalah masalah besar bagi kami untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain di musim hujan. Hal ini juga sulit untuk menemukan bahan untuk pondok-pondok dan tempat baru. Kemana kita akan pergi saat hujan? "

Sekarang, para pengungsi tidak dapat pergi ke luar perkemahan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan makan, karena takut ditangkap oleh pihak berwenang disebabkan tindakan keras telah dimulai kembali, kata pengungsi yang lain.

Pemerintah Bangladesh telah meluncurkan tindakan keras baru kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh sejak 24 Mei kemarin, di mana lebih dari 100 pengungsi Muslim Rohingya ditahan, kata sumber dari Cox Bazaar. (kpn)


latestnews

View Full Version