MP Puchong: Berapa Jumlah Tahanan ISA Sebenarnya?

Kuala Lumpur (Voa-ISlam.com) - Anggota Parlemen (MP) Puchong Selangor, Gobind Singh Deo menuntut Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein mengungkapkan jumlah sebenarnya dari para tahanan yang di penjara di bawah undang-undang Internal Security Act yang terkenal sampai saat ini.

Gobind menanggapi laporan oleh British Broadcasting Cooperation (BBC) pada tanggal 18 Juni mengutip Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang yang mengatakan bahwa lebih dari 1.500 orang meninggal dalam tahanan ISA antara 2003 dan 2007.

Badan PBB, kata laporan itu, telah menghabiskan waktu selama sepekan mengunjungi penjara dan pusat-pusat penahanan di negara Malaysia untuk menyelidiki dugaan kekejaman terhadap tahanan di negara tersebut.

Dalam laporannya, Malick Sow, yang memimpin kelompok itu mengatakan "orang di negara kita lebih suka berada di penjara daripada di kantor polisi dan pusat-pusat penahanan imigrasi, karena mereka merasa lebih aman di sana.

..masalahnya justru menjadi lebih akut di bawah hukum preventif negara termasuk Internal Security Act, yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan selama 60 hari dengan kemungkinan perpanjangan selama bertahun-tahun..

"Namun masalahnya justru menjadi lebih akut di bawah hukum preventif negara termasuk Internal Security Act, yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan selama 60 hari dengan kemungkinan perpanjangan selama bertahun-tahun."

Gobind mengatakan hal itu telah dibawa ke Parlemen pada tanggal 23 Juni tapi wakil Menteri Dalam Negeri Abu Seman Yusop menolak untuk mengkonfirmasi klaim yang dibuat dalam laporan tersebut.

"Menteri (Hishamuddin) harus hadir di parlemen, jangan hanya mengirim wakilnya," kata Gobind, dan mencela deputi menteri karena mengatakan tidak ada laporan polisi tentang hal tersebut dan karenanya tidak ada tindakan yang akan diambil.

Dia mengatakan kredibilitas Abu Seman harus diteliti karena kantor berita nasional Bernama juga memuat laporan yang sama pada tanggal 18 Juni.

Gobind menekankan bahwa pemerintah harus datang untuk menjelaskan dengan transparan tentang jumlah sebenarnya tentang tahanan yang di penjara di bawah ISA. (harakahdaily)