Ikhwanul Muslimin Luncurkan Ikhwanbook

KAIRO (voa-islam.com): Gerakan oposisi Mesir, Ikhwanul Muslimin, telah meluncurkan situs Facebook jejaring sosial gaya mereka sendiri.

Seorang anggota senior dari kelompok Islam tersebut mengatakan tujuannya adalah untuk menyebarkan kesadaran akan nilai-nilai Islam moderat.

Ikhwanbook - Facebook versi Ikhwanul Muslimin terlihat mirip dengan Facebook, namun para pengguna mengatakan ini menghormati nilai-nilai Islam dengan lebih baik.

Ikhwanbook ini lebih sopan dalam hal foto, lebih sedikit memperkenalkan kehidupan pribadi anggota, dan mempunyai sikap berbeda untuk masalah homoseksualitas.

Peluncuran website ini bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kehadiran kelompok Islam di internet.

Ikhwanul Muslimin mengatakan mereka menggunakan internet, sebagian karena ini merupakan salah satu dari beberapa saluran komunikasi yang dibiarkan terbuka untuk mereka di Mesir.

Kelompok ini dinyatakan dilarang di Mesir, sehingga mereka tidak memiliki saluran TV, dan tidak ada izin untuk menerbitkan surat kabar.

Ikhwanul Muslimin bersikeras tidak ingin mengisolasi diri dari dunia, atau untuk bersaing dengan Facebook.

Banyak Muslim telah mengkritik Facebook karena tidak mematikan halaman-halaman anti-Islam, belum lagi ketidaknyamanan mereka tentang sikap yang lebih liberal dan pendapat yang dapat ditukar di Facebook.

Namun, karena kelompok ini dilarang di Mesir, beberapa anggota memiliki kekhawatiran bahwa pemerintah akan mengidentifikasi mereka melalui keanggotaan mereka Ikhwanbook.

Sejauh ini situs ini hanya beroperasi sebagai uji-coba selama beberapa bulan, namun penyelenggara mengatakan akan ada peluncuran penuh di kemudian hari, ketika jumlah anggota telah meningkat. (za/bbc)