Kunjungan Paus Ke Inggris Disambut Demo Kutuk Pelecehan Seks Gereja

LONDON (voa-islam.com): Paus Benediktus XVI memulai kunjungan resminya ke Inggris pada hari ini selama empat hari. Kunjungan ke negara yang mayoritas penduduknya menganut Gereja Anglikan yang merupakan pecahan dari Katolik menunai perdebatan yang meluas, di mana Paus akan disambut dengan demonstrasi yang mengutuk kasus pelecehan para pendeta terhadap anak-anak, dan tingginya biaya kunjungan yang dibebankan kepada pembayar pajak Inggris.
 
Sebuah organisasi yang menamakan dirinya "bapak-bapak untuk keadilan" telah mengumumkan akan membakar kitab Injil di tempat umum di London untuk menunjukkan keberatan terhadap kegagalan Gereja Katolik untuk berdiri disamping keluarga, orang tua dan penerapan ajaran Alkitab.

Koresponden Al-Jazeera di London, Hani Basyar melaporkan bahwa demonstrasi yang mengutuk kunjungan tersebut tidak hanya pada masalah pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan para pendeta Katolik, tetapi meluas ke aspek ekonomi dimana biaya kunjungan tersebut menelan lebih dari 10 juta pound dari uang para pembayar pajak Inggris.
 
Biaya kunjungan Paus ke Inggris - tidak termasuk biaya keamanan - diperkirakan sekitar 12 juta pound ($ 18,6 juta). Ini muncul di tengah kebijakan Inggris untuk mengurangi pengeluaran dalam anggaran.
 
Dalam konteks ini, biaya prosedur keamanan untuk kunjungan Paus ke Skotlandia saja mencapai 1 juta pound ($ 1,55 juta), menurut data pemerintah Inggris.
 
Paus pertama kali akan tiba di Edinburgh di Skotlandia, di mana ia akan bertemu dengan Ratu Elizabeth II, kemudian menuju ke kota Glasgow untuk mengadakan jamuan massa yang akan dihadiri 65 ribu orang, berbeda dengan jamuan yang dirayakan pendahulunya Yohanes Paulus II tiga puluh tahun yang lalu dan dihadiri oleh sekitar 300 ribu orang, sebagaimana dilaporkan oleh wartawan Al-Jazeera.
 
Pada hari kedua kunjungan Paus akan menuju ke London di mana ia akan bertemu para politisi dan pemuka agama dari berbagai agama, termasuk Muslim dan Yahudi. koresponden itu menunjukkan bahwa Paus akan mengadakan pertemuan informal dengan sejumlah korban pelecehan seksual, diperkirakan sedikitnya sepuluh orang.
 
Paus akan masuk untuk pertama kalinya ke katedral West Minoster yang yang dinobatkan menjadi raja-raja Inggris, yang dianggap sebagai pusat dari Gereja Anglikan, dan berakhir kunjungannya ke London diikuti sekumpulan besar di Hyde Park yang terkenal pada hari Sabtu, dan kemudian mengakhiri kunjungannya di Inggris di kota Birmingham.
 
Dijadwalkan kota-kota yang akan dikunjungi oleh Paus akan mengalami beberapa demonstrasi yang mengutuk pelecehan para pendeta terhadap anak-anak.

(ar/aljazeera)