View Full Version
Jum'at, 12 Nov 2010

Saudi Akan Bantu Yaman Perangi Al-Qaeda Habis-habisan

Mekah, Saudi Arabia (Voa-Islam.com) - Arab Saudi dan Yaman merupakan dua negara bertetangga yang terancam pemerintahannya akibat beroperasinya kelompok pejuang yang berafiliasi Al-Qaeda, Al-Qaeda Arab Peninsula (AQAP) di negara tersebut. Kedua negara itu saat ini tengah bahu membahu menindak kelompok AQAP demi stabilitas keamanan di kedua negara semenanjung Arab tersebut.

Arab Saudi pada hari Rabu (10/11) berjanji kepada Yaman untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan untuk memerangi Al-Qaeda setelah kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas rencana pengeboman gagal baru-baru ini, yang juga terungkap berkat bantuan Riyadh.

Akhir bulan lalu, pihak berwenang di Dubai dan Inggris mencegat dua bom tersembunyi di toner cartridge yang ditujukkan untuk Amerika Serikat dari Yaman via FedEx dan United Parcel Service, setelah peringatan rahasia dari Arab Saudi.

Al-Qaeda Arab Peninsula (AQAP) yang berbasis di Yaman, mengaku bertanggung jawab atas usaha itu.

"Situasi keamanan di Yaman adalah penting bagi kita sebagaimana situasi keamanan di kerajaan," kata menteri dalam negeri Saudi, Pangeran Nayef bin Abdulaziz kepada wartawan di kota suci Islam Mekah.

Dalam pernyataan pertama atas hal itu yang dibuat oleh seorang pejabat tinggi keamanan dari sekutu AS, Nayef mengatakan kerjasama keamanan antara Arab Saudi dan Yaman berada pada level terbaik dan bahwa kerajaan Saudi akan membantu negara tetangga miskin tersebut.

..Kami membantu (Yaman) dengan segala kemampuan kerajaan ... Kita bersama dengan mereka tanpa ragu-ragu..

Meskipun paket-paket tersebut dikirim di Yaman, kerajaan Saudi menjadi sorotan menarik karena para pejabat AS percaya bahwa warga negara Saudi Ibrahim Hassan al-Asiri, 28, merupakan tersangka utama dalam rencana tersebut.

Dipercaya oleh intelijen Saudi bersembunyi di Yaman, Asiri adalah salah satu dari banyak orang Saudi yang memainkan peran penting dalam kelompok Al-Qaeda, yang didirikan oleh mantan warga Saudi Sheikh Osama bin Laden.

Asiri adalah salah satu dari banyak warga Saudi yang melarikan diri ke negara tetangga kerajaan yang miskin tersebut setelah Riyadh menindak dengan keras Al-Qaeda dan simpatisannya di Saudi.

"Kami membantu (Yaman) dengan segala kemampuan kerajaan ... Kita bersama dengan mereka tanpa ragu-ragu," kata Nayef.

Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) merupakan gabungan organisasi Al-Qaeda cabang Saudi dan Yaman yang dibentuk pada Januari 2009 di bawah kepemimpinan Nasser al-Wahishi, mantan pembantu Osama bin Laden yang mengadakan pembobolan penjara  dramatis dari sebuah penjara Yaman bersama 22 orang lainnya di tahun 2006. Salah satu tujuan organisasi tersebut adalah untuk menggulingkan pemerintah Saudi dan Yaman. (reuters)


latestnews

View Full Version