View Full Version
Selasa, 28 Dec 2010

India Luncurkan Indeks Saham Syariah Terbesar di Dunia

MUMBAI, INDIA (voa-islam.com) - Bombay Stock Exchange India meluncurkan indeks saham perusahaan syariah pada hari Senin (27/12/2010) dalam upaya untuk membuka perdagangan saham bagi lebih banyak umat Muslim.

BSE TASIS Syariah 50 terdiri dari saham syariah terbesar dan paling likuid dalam 500 indeks BSE.

Semua perusahaan tersebut telah diperiksa untuk memastikan mereka mematuhi hukum Islam, yang tidak mengjinkan para investor untuk menyimpan uang ke perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari bunga (riba) atau penjualan barang berdosa seperti alkohol, tembakau atau senjata api.

Direktur dan kepala eksekutif Bombay Stock Exchange, Madhu Kannan, mengatakan indeks tersebut akan menarik para investor Islam dan yang lainnya "yang bertanggung jawab secara sosial" baik di India dan luar negeri.

"Indeks ini akan menciptakan peningkatan kesadaran investasi keuangan antara massa dan membantu meningkatkan inklusi keuangan,"katanya dalam sebuah pernyataan.

"Indeks juga akan membangun dasar untuk lisensi bagi pembangunan produk keuangan syariah, termasuk reksa dana, ETF (pertukaran dana yang diperdagangkan) dan produk terstruktur."

..Bombay Stock Exchange memiliki jumlah terbesar saham syariah yang terdaftar di dunia..

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mayoritas dari 160 juta Muslim India telah dikecualikan dari sektor formal keuangan negara karena pembatasan yang ketat oleh hukum Islam.

Perusahaan yang termasuk dalam indeks telah disaring oleh Taqwaa Advisory and Shariah Investment Solutions (TASIS), sebuah perusahaan keuangan Islam India yang berbasis di Mumbai, yang meliputi anggota dewan ulama dan ahli hukum Islam.

TASIS mengatakan indeks tersebut akan "membuka potensi investasi syariah di India".

"Bombay Stock Exchange memiliki jumlah terbesar saham syariah yang terdaftar di dunia," kata Shariq Nisar, direktur penelitian dan operasi di TASIS.

"Semua negara Islam di Timur Tengah dan Pakistan bila disatukan tidak memiliki banyak saham syariah yang terdaftar sebagaimana yang  tersedia di BSE." Saham-saham tersebut akan ditinjau setiap bulan untuk menjamin kepatuhan lanjutan. Setiap saham yang tidak memenuhi kriteria akan dihapus. - AFP


latestnews

View Full Version