Ribuan Warga Pakistan Demo Kecam Campur Tangan Paus terhadap Islam

PAKISTAN (voa-islam.com) - Ribuan demonstran di Pakistan kembali berkumpul di kota-kota besar untuk memprotes pernyataan Paus Benediktus XVI tentang hukum penghujatan terhadap agama Islam negara itu.

Para demonstran di Karachi, Lahore dan Rawalpindi meneriakkan slogan-slogan mengecam pernyataan terbaru yang dibuat oleh Paus di mana ia meminta hukuman matiharus dihapus bagi mereka yang menghina kesucian Islam.

"Pernyataan Paus Benediktus adalah sebuah serangan terhadap hati umat Islam," membaca satu plakat yang dibawa oleh pengunjuk rasa.

Dalam pidato tahunan kepada para diplomat, Paus mengatakan hukum penghujatan dapat digunakan sebagai alasan untuk tindakan ketidakadilan dan kekerasan terhadap agama minoritas.

"Saya sekali lagi mendorong para pemimpin negara Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membatalkan hukum itu, semua lebih karena jelas bahwa hukum tersebut berfungsi sebagai alasan untuk tindakan kekerasan terhadap agama minoritas," kata Paus pada hari Senin.

..Pernyataan Paus Benediktus adalah sebuah serangan terhadap hati umat Islam..

Namun, kata-katanya telah dicela sebagai campur tangan urusan dalam negeri Pakistan.

Seorang pemimpin senior Jamiat-e-Ulema-e-Islam (JUI) mengatakan Paus sangat dihormati sebagai pemimpin-Kristen tetapi ia harus menahan diri dari mencampuri urusan agama orang lain.

Pakistan terus berjalan dengan pemogokan dan unjuk rasa meskipun para pejabat mengatakan bahwa pemerintah tidak berniat mengubah hukum tersebut.

Para demonstran telah memperingatkan bahwa seteiap usaha untuk mengubah hukum penghujatan yang ada akan melepaskan gelombang protes nasional.

Perkembangan tersebut datang pada saat pemerintah Islamabad sedang mencoba untuk mengatasi pertumbuhan militansi dan krisis ekonomi di negeri itu. (aa/ptv)