View Full Version
Selasa, 22 Feb 2011

Tampil di TV, Muammar Kadhafi Bantah Kabur ke Venezuela

LIBYA (voa-islam.com) - Pemimpin Libya, Muammar Kadhafi, membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya telah melarikan diri ke luar negeri.

Kadhafi muncul di stasiun televisi milik pemerintah, dari luar reruntuhan gedung, dan mengatakan pemberitaan itu sebagai "rumor yang jahat" yang disebarkan oleh "saluran (media) yang membencinya".

"Saya di Tripoli dan bukan di Venezuela," kata Gaddafi.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan dia melihat informasi yang memperkirakan Kolonel Kadhafi berada dalam perjalanan menuju Caracas.

Sebelumnya, Komite Jenderal baru untuk pertahanan mengatakan pasukan keamanan akan menyingkirkan kelompok anti pemerintah di Libya.

Pernyataan itu menyebut para pemrotes sebagai "kelompok teroris yang memperdaya anak muda," yang telah memanfaatkan dan memberikan "pil halusinasi" oleh orang yang mengikuti agenda pihak asing.

..Saya di Tripoli dan bukan di Venezuela..

Tetapi, para diplomat Libya di PBB New York meminta intervensi internasional untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para demonstran.

Deputi perwakilan tetap Ibrahim Dabbashi mengatakan masyarakat Libya harus dilindungi dari tindakan "genosida".

Dabbashi mendesak PBB untuk memberlakukan larangan terbang diatas langit Tripoli, karena adanya laporan pesawat tempur menyerang para pemrotes.

Diplomat senior Libya di AS, Ali Aujali, juga mengkritik Kolonel Gaddafi. Dia mengatakan kepada BBC, tidak mendukung pemerintahan yang membunuh warganya.

AS terlibat dalam komunitas internasional yang menolak kekerasan di Libya, kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

"Sekarang saatnya untuk menghentikan pertumpahan darah yang tidak dapat diterima," tambah dia.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon, melalui juru bicaranya memperingatkan Libya akan menghadapi pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional yang serius. (bbc)


latestnews

View Full Version