View Full Version
Sabtu, 05 Mar 2011

Pekerja British Airways Didakwa Terlibat Usaha Pengeboman Pesawat

LONDON (voa-islam.com): Sebuah pengadilan di London pada Senin kemarin mendakwa seorang pria Islam asal Bangladesh yang sebelumnya dipekerjakan oleh British Airways bersalah atas empat dakwaan merencanakan serangan teroris. Rencana itu termasuk untuk meledakkan pesawat, bekerjasama dengan seorang ulama keturunan Amerika-Yaman Anwar al-Awlaki.

Pria itu, Rajib Karim, 31, ia didakwa dengan empat pasal karena dituduh mempersiapkan serangan teror oleh jaksa di Woolwich Crown Court di London.

Dia telah "berkomitmen untuk jihad ekstrim dan sebab agama" dan telah "bertekad untuk mencari mati syahid", kata para jaksa.

Pria berkewarganegaraan Bangladesh tersebut pindah bersama istri dan anaknya ke Newcastle di timur laut Inggris pada tahun 2006, ia mengkau terlibat dalam produksi, penggalangan dana video kelompok "teroris" dan relawan untuk berjihad di luar negeri.

Karim, adalah seorang pekerja komputer pribadi yang berpendidikan, dan berasal dari keluarga kelas menengah di Dhaka, ia disebutkan menjadi pendukung setia sebuah organisasi Islam yang disebut Jameyatul Mujahidin Bangladesh, atas ajakan adiknya yang bernama Tehzeeb.

Jaksa mendakwanya besalah merencanakan untuk meledakkan pesawat terbang, berbagi informasi dengan Anwar al-Awlaki, menawarkan membantu membiayai serangan terhadap British Airways dan memperoleh pekerjaan di Inggris untuk mengeksploitasi tujuan teroris.

Jaksa penuntut mengatakan Karim telah berkomunikasi dengan Anwar al-Awlaki pada akhir tahun 2009 yang kini diyakini sedang bersembunyi di Yaman sejak 2007.

Karim, sama sekali tidak menunjukkan emosi saat jaksa menyampaikan dakwaan mereka, Karim tetap menegaskan bahwa dia hanya pindah ke Inggris untuk mencari pengobatan bagi anaknya yang menderita kanker usus.

Rencananya Karim akan di jatuhi vonis pada sidang tanggal 18 Maret 2011. [Za/france24]


latestnews

View Full Version