View Full Version
Ahad, 13 Mar 2011

'Muslimah' Inggris Berharap Membuat Sejarah Mengikuti Miss Universe

LONDON (voa-islam.com): Seorang "Muslim" Inggris berharap membuat sejarah dengan mewakili Inggris dalam kontes Miss Universe.

Shanna Bukhari 24 tahun, bermaksud mengibarkan bendera Union Jack di final kontes kecantikan di Brasil. Perempuan ini juga tidak ragu-ragu memasuki kontes, termasuk memakai bikini.

Lulusan sastra Inggris ini berkata: "Saya ingin perempuan lain dari masyarakat Muslim merasa mereka bisa melakukan ini."

"Gadis-gadis Muslim tidak mengikuti kompetisi seperti ini karena Islam tidak membolehkannya, tetapi disana ada lebih banyak lagi daripada hanya untuk terlihat lebih cantik."

"Keluarga saya benar-benar mendukung saya dan saya memiliki banyak dukungan dari teman-teman lain di Facebook - termasuk teman-teman yang menggunakan kerudung - Setelah saya membuat kampanye."

Shanna, berasal dari Rochdale, Greater Manchester, ia berhasil melewati final di Inggris setelah menang kualifikasi dari Miss Universe Asiana, sebuah kompetisi untuk gadis perempuan Asia yang tinggal di Inggris.

Keputusan gadis ini untuk mengikuti kontes tentu saja menuai kritik dari beberapa anggota masyarakat Muslim.

Ia mengatakan :"Tiga orang menulis di Facebook, bahwa mereka tidak akan mendukung saya karena yang saya lakukan adalah dosa."

"Mereka mengatakan saya harus membusuk di neraka. Itu karena agama saya."

"Saya semakin bertekad untuk mengikuti kompetisi yang saya inginkan, untuk mendorong perempuan Muslim bisa melakukan hal-hal yang mereka inginkan, seperti ini."

"Ini adalah gairah saya dan saya ingin orang lain untuk mengikuti contoh saya."

Shanna adalah salah satu dari 60 wanita yang mengikuti final di Inggris yang akan diselenggarakan di Birminghan pada bulan Mei. Pemenang acara tersebut akan mengikuti final Donald Trump Miss Universe yang akan diadakan di Sao Paulo, Brasil pada 12 September.

Yang patut dicurigai adalah para juri dalam kompetisi ini yang memenangkan "wanita Muslim" tersebut. Dengan majunya wakil yang "merepresentasikan" Islam tersebut, akan mencoreng nama baik Muslimah yang seharusnya selalu menutup aurat mereka.

Kontroversi seperti ini juga sudah beberapa kali terjadi di negeri Indonesia, namun protes dari aktifis wanita Muslim kepada Yayayan Puteri Indonesia selalu mentah, dan wakil dari Indonesia 'direstui' pamer aurat di kontes Miss Universe. [Za/sun]


latestnews

View Full Version