View Full Version
Kamis, 24 Mar 2011

1 Tewas dan 30 Terluka Dalam Ledakan Bom yang Mengguncang Yerusalem

YERUSALEM, ISRAEL (voa-islam.com) - Sebuah bom telah menghantam sebuah halte bus yang ramai di Yerusalem Barat, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 30 lainnya dalam apa yang pihak berwenang katakan sebagai serangan besar pertama di kota ini dalam beberapa tahun.

Sejumlah ambulans berkumpul di daerah dekat stasiun bis pusat sebagai penyelamat, memindahkan orang-orang yang berlumuran darah dari area tersebut dengan usungan pada hari Rabu.

Wartawan Al Jazeera Nisreen El-Shamayleh, yang melaporan dari Yerusalem, mengatakan bahwa satu orang, wanita 60 tahun, tewas setelah ledakan.

"Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi polisi Israel menyalahkan kelompok-kelompok bersenjata Palestina," kata wartawan tersebut.

Micky Rosenfeld, juru bicara Kepolisian Israel untuk pers asing mengatakan kepada Al Jazeera bahwa perangkat dalam tas yang tertinggal di bilik telepon dekat stasiun bus meledak ketika bus berlalu.

..menteri keamanan publik Israel, mengatakan kepada Channel 2 TV bahwa bom itu sekitar 1-2 kilogram dan dimasukkan dalam sebuah tas kecil di trotoar..

"Ini bukan serangan bunuh diri," kata Rosenfeld.

Binyamin Netanyahu, perdana menteri Israel, mengatakan bahwa Israel akan bertindak agresif setelah serangan di Yerusalem.

"Israel akan bertindak agresif untuk mempertahankan ketenangan dan keamanan yang berlaku di sini selama dua tahun terakhir," kata Netanyahu sebelum naik pesawat ke Moskow di mana ia akan bertemu dengan para pemimpin Rusia.

Yitzhak Aharonovich, menteri keamanan publik Israel, mengatakan kepada Channel 2 TV bahwa bom itu sekitar 1-2 kilogram dan dimasukkan dalam sebuah tas kecil di trotoar. Dia mengatakan para agen keamanan bersiaga untuk serangan tambahan.

Daerah Sesak

Serangan itu terjadi di dekat pintu masuk utama ke Yerusalem, di samping stasiun bis pusat kota, daerah yang ramai dengan wisatawan dan orang yang lewat di sepanjang hari tersebut.

Ledakan itu bergema di seluruh Yerusalem dan menghancurkan jendela dua bus yang penuh sesak.

Aharon Franco, kepala polisi Yerusalem, mengatakan tidak ada kepastian tegas tapi pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan link ke sebuah bom kecil awal bulan ini yang melukai seorang pengumpul sampah saat dia mengambil perangkat tersebut dari tempat sampah.

Meir Hagid, salah satu sopir bus mengatakan, ia mendengar ledakan keras saat mengemudi dekat lokasi tersebut.

..Ledakan bom telah jarang terjadi di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir..

"Saya mendengar ledakan di halte bus," katanya. Dia menghentikan kendaraan dan orang-orang turun.

Samuel Conik, 20, mengatakan ia lari ke tempat kejadian ketika dia mendengar ledakan dan melihat api keluar dari telepon umum. Di dekatnya seseorang terbakar parah dengan kaki berdarah dan kulitnya terkelupas, katanya.

Polisi, disertai dengan anjing pelacak, masuk ke mobil dekat lokasi untuk mencari bukti dan kemungkinan bahan peledak tambahan.

Ledakan bom telah jarang terjadi di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir. Orang-orang Palestina melakukan puluhan pemboman di kota tersebut pada puncak pemberontakan yang dimulai pada tahun 2000. (aa/aje)


latestnews

View Full Version