6 Orang Ditangkap Karena Berencana Bunuh Hamid Karzai

KABUL (voa-islam.com) - Intelijen Afghanistan telah menangkap enam orang dalam kaitannya dengan perencanaan untuk membunuh presiden negara itu, Hamid Karzai.

"Intelijen Afghanistan telah menangkap sekelompok terdiri dari enam orang sehubungan dengan plot untuk membunuh presiden," AFP mengutip pekataan Juru bicara Kementerian  Afghanistan Siddiq Siddiqui pada Rabu.

Sementara itu, Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) mengatakan dalam konferensi pers di ibukota Kabul bahwa komplotan telah merekrut salah satu dari pengawal Karzai untuk membunuh dia, Reuters melaporkan.

Dikatakan mereka yang ditangkap terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan Haqqani yang berbasis di Pakistan.

"Para perencana serangan itu, yang terdiri dari mahasiswa dan seorang guru besar kedokteran, dilatih untuk melancarkan serangan-serangan di Kabul. Mereka merekrut salah seorang pengawal Karzai untuk membunuh sang presiden," kata Juru Bicara Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afghanistan, Lutfullah Mashal," Rabu (5/10).

Mashal menambahkan, mereka yang ditangkap memiliki hubungan dengan tiga orang anggota Alqaidah dan jaringan Haqqani yang bermarkas di kawasan suku Waziristan, Utara Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

"Kelompok itu merupakan bagian dari "kelompok paling canggih" yang mengaku dilatih menggunakan senapan, roket dan melakukan serangan bom bunuh diri. Sasaran mereka mencakup pejabat tinggi pemerintah," ujarnya.

..Para perencana serangan itu, yang terdiri dari mahasiswa dan seorang guru besar kedokteran, dilatih untuk melancarkan serangan-serangan di Kabul. Mereka merekrut salah seorang pengawal Karzai untuk membunuh sang presiden..

Kelompok ini menyatakan telah menerima uang sebesar US$ 150.000 untuk mendanai kegiatan mereka dan berencana membunuh Karzai dalam perjalanannya ke luar Ibukota Afghanistan.

Sejak menjadi presiden pada 2002, Karzai telah tiga kali menjadi sasaran upaya pembunuhan. Dan yang paling menonjol adalah pada April 2008, ketika pejuang Islam menembakkan senapan dan roket ke arah parade militer yang dihadirinya di dekat istana presiden di Kabul.

Pejuang Islam meningkatkan serangan pembunuhan terhadap politikus, termasuk yang menewaskan Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Hamid Karzai, di Kandahar pada Juli lalu. Dan terakhir, mereka berhasil membunuh mantan Presiden Afghanistan dan utusan perdamaian Burhanuddin Rabbani.

Rabbani, yang bertugas sebagai kepala Dewan Perdamaian Afghanistan, tewas pada 20 September selama pertemuan dengan pejuang Taliban di rumahnya di Kabul.

Seorang pejuang Islam Taliban, yang dilaporkan menyembunyikan bahan peledak dalam sorbannya, meledakkan diri selama pertemuan.

Lima orang lainnya, semua pejabat senior Afghanistan, juga tewas dalam serangan itu, dan kepala sekretariat bersama Dewan Tinggi untuk Perdamaian, Massum Stanikzai, terluka. (st/ptv,rpb)