View Full Version
Ahad, 27 Nov 2011

Prancis Latih Pemberontak untuk Perangi Suriah

TURKI (voa-islam.com) - Sebuah surat kabar Turki telah membongkar keterlibatan pasukan militer Perancis dalam melatih pemberontak bersenjata Suriah untuk melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Menurut Milliyet, seperti dikutip oleh IRNA, Perancis telah mengirimkan pasukan militer ke Turki dan Lebanon untuk melatih yang disebut Tentara Pembebasan Suriah - sekelompok pembelot yang beroperasi dari Turki dan Lebanon - dalam upaya untuk berperang melawan militer Suriah.

Laporan itu menambahkan bahwa, pihak berwenang Perancis, Inggris, dan Turki "telah mencapai kesepakatan untuk mengirim senjata ke Suriah."

Harian Turki tersebut mengatakan bahwa ketiga negara tersebut telah memberitahu AS tentang pelatihan dan mempersenjatai oposisi Suriah.

Menurut Milliyet, sebuah kelompok pemberontak bersenjata saat ini ditempatkan di Provinsi Hatay Turki dekat perbatasan dengan Suriah.

Laporan itu datang ketika sebuah laporan sebelumnya telah mengungkapkan bahwa badan-badan intelijen Inggris dan Perancis telah dilaporkan menugaskan agen mereka dengan menghubungi pembangkang Suriah yang berbasis di kota Tripoli, Lebanon utara untuk membantu membakar kerusuhan di Suriah.

..agen-agen intelijen Prancis telah dikirim ke Lebanon utara dan Turki untuk membangun kontingen pertama dari para desertir Tentara Pembebasan Suriah yang telah meninggalkan Suriah..

Laporan juga mengatakan bahwa agen-agen intelijen Prancis telah dikirim ke Lebanon utara dan Turki untuk membangun kontingen pertama dari para desertir Tentara Pembebasan Suriah yang telah meninggalkan Suriah.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret, dengan demonstrasi yang diselenggarakan baik yang menentang dan mendukung Presiden Assad.

Damaskus mengatakan kerusuhan itu sebagian besar telah dihasut oleh elemen-elemen yang digaji dan dipersenjatai oleh kekuatan asing. Ribuan orang, termasuk anggota pasukan keamanan, telah tewas dalam kekacauan tersebut.

Negara-negara Barat menuduh oposisi dan pasukan keamanan Suriah berada di balik pembunuhan di negeri ini, tetapi pemerintah menyalahkan apa yang disebutnya sebagai penjahat, penyabot dan kelompok teroris bersenjata untuk kekerasan mematikan itu, seraya menekankan bahwa kerusuhan sedang diatur dari luar negeri. (up/ptv)


latestnews

View Full Version