Serangan Bom di Hari Tasu'a Tewaskan 33 Peziarah Syiah Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Serangan bom terpisah telah menewaskan sedikitnya 33 peziarah Syiah dan melukai 101  lainnya di Irak, sumber polisi mengatakan.

"Sebuah bom mobil diparkir di dekat prosesi peziarah kaum Syiah di dalam area Nil, dan menewaskan 16 orang, dan melukai 45 lainnya," kata satu sumber polisi Reuters, Senin.

Sebuah serangan kedua di kota itu yang melibatkan dua bom pinggir jalan juga menyebabkan enam orang tewas dan 18 lagi terluka.

Setidaknya sebelas orang Syiah juga tewas dan 38 lainnya terluka oleh bom pinggir jalan di ibukota Baghdad.

Ledakan-ledakan terjadi saat kaum Syiah menandai peringatan terbunuhnya Imam Hussein bin Ali Radiallahu 'Anhu, cucu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam.

Puluhan warga sipil Irak, tentara dan personil polisi telah ditargetkan dalam serangan bom di seluruh negeri selama beberapa bulan terakhir.

Serangan secara luas diyakini telah dilakukan oleh unsur-unsur asing yang terkait dalam upaya untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap pasukan keamanan Irak menjelang penarikan pasukan AS.

Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menyalahkan negara-negara asing karena menghasut masalah di Irak, mengatakan bahwa pemerintah tertentu "menghabiskan uang dan membuat upaya-upaya" untuk mengacaukan negara.

Amerika Serikat dan Arab Saudi adalah dua negara yang paling sering dikutip oleh para pemimpin politik dan masyarakat Irak sebagai negara mensponsori terorisme di Irak. (st/ptv)