Mossad Rekrut dan Latih Orang-orang Iran untuk Lawan Teheran

YERUSALEM, (voa-islam.com) - Agen-agen intelijen Israel merekrut dan melatih para pembangkang Iran dari wilayah Kurdi Irak untuk bekerja melawan rezim Iran, sebuah surat kabar Perancis melaporkan.

Le Figaro, mengutip sumber keamanan di Baghdad, Rabu mengatakan agen intelijen Mossad Israel beroperasi di Kurdistan, di mana mereka merekrut orang-orang buangan Iran, surat kabar Haaretz Israel melaporkan.

Media asing sebelumnya telah melaporkan Mossad telah merekrut para warga Iran menentang rezim di Teheran dan menggunakan mereka untuk melaksanakan pemboman, Haaretz mencatat.

Seorang pejabat Iran menyalahkan Israel atas serangan bom hari Rabu (11/12/2012) di Teheran yang menewaskan seorang ilmuwan nuklir Iran, Fars News Agency melaporkan.

Pejabat Iran menyalahkan Israel atas serangan bom hari Rabu di Teheran yang menewaskan seorang ilmuwan nuklir Iran Mostafa Ahmadi Roshan

Kantor berita semi-resmi Fars Iran melaporkan, para saksi mengatakan pengendara sepeda motor menempatkan bom magnetik di sisi mobil dan meledak. Bom tersebut membunuh ilmuwan nuklir Mostafa Ahmadi Roshan, yang mengawasi sebuah departemen di fasilitas pengayaan uranium Natanz , dan melukai dua lainnya, kata Fars.

Deputi Gubernur Safarali Baratloo menyalahkan Israel atas pengeboman itu.

"Bom itu merupakan satu bom magnet dan sama seperti yang sebelumnya digunakan untuk membunuh para ilmuwan, dan merupakan karya dari Zionis [Israel]," kata Baratloo.

Serangan itu terjadi pada ulang tahun kedua dari sebuah ledakan yang menewaskan ilmuwan senior nuklir Iran Majid Shahriari, Haaretz mengatakan, dan beberapa ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh dalam beberapa tahun terakhir. Iran telah menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas pembunuhan tersebut, sebuah klaim yang disangkal oleh kedua negara itu.

Negara-negara Barat telah memperketat sanksi terhadap Iran di tengah kekhawatiran negara tersebut bekerja untuk mengembangkan senjata nuklir. Teheran, bagaimanapun mengklaim bahwa program nuklirnya semata-mata hanya untuk tujuan damai.(by/upi)