Anshar Al-Sharia Penggal 3 Mata-mata AS di Yaman Selatan

YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah kelompok pejuang Islam yang terkait dengan Al-Qaeda telah memenggal tiga orang di Yaman selatan yang bekerja sebagai mata-mata untuk Amerika Serikat.

Ketiganya, satu warga Yaman dan dua warga Saudi, dieksekusi oleh kelompok pejuang Islam dari Anshar Al-Syariah, afiliasi Al-Qaeda, kata situs Yaman Barakish.net, mengutip sumber-sumber lokal.

Eksekusi dilakukan pada hari Ahad di kota-kota Jaar dan Azan di Yaman selatan, di mana Al-Qaeda memiliki pijakan yang kuat, kata laporan itu.

Sementara itu pada Sabtu malam (11/2/2012) seorang perwira intelijen tingkat tinggi telah ditembak mati oleh sejumlah pria bersenjata tak dikenal di provinsi tenggara Al-Baytha, sekitar 170km tenggara ibukota Yaman, Sana'a.

Aytha Fraj Baganem, seorang kolonel di Keamanan Intelijen Politik, tewas pada pukul 5 pagi oleh orang bersenjata tak dikenal,  saksi mata mengatakan kepada Yaman Post.

"Baganem ditembak mati oleh dua pria bersenjata di pusat kota Al-Baytha kota ketika dalam perjalanan untuk bekerja," kata saksi mata, menambahkan bahwa "setelah membunuh Baganem, para penyerang berhasil pergi dengan mobil hitam, yang tampaknya sedang menunggu mereka disudut jalan utama".

..satu warga Yaman dan dua warga Saudi, dieksekusi oleh kelompok pejuang Islam dari Anshar Al-Syariah..

Markas keamanan Yaman menyalahkan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang menurut USA Departemen Luar Negeri sebagai sel paling aktif dari jaringan pejuang Islam di dunia, atas pembunuhan ini.

Pada bulan November, Ahmed Nasser al-Jari, kepala Intelijen Keamanan Politik di al-Baytha, dibunuh oleh para penyerang tak dikenal. Dan pada Kamis lalu kepala intelijen Lahj Provinsi tewas dalam penembakan oleh pejalan kaki.

Pembunuhan perwira tinggi intelijen telah meningkatkan kekhawatiran akhir-akhir ini, terutama di provinsi-provinsi negara bagian selatan yang terpecah-pecah.

Arab Saudi dan Amerika Serikat telah berulang kali menyuarakan keprihatinan mereka yang lebih parah terhadap Al-Qaeda, salah satu yang telah mengambil keuntungan dari satu tahun kekacauan politik di Yaman untuk memperluas pengaruh mereka di negara miskin Semenanjung Arab tersebut.

Amerika Serikat sendiri telah meningkatkan serangan pesawat tak berawak terhadap tempat persembunyian para pejuang Islam untuk mengkompensasi kerjasama anti terorisme yang dengan Yaman. (by/yp,sky)