View Full Version
Senin, 05 Mar 2012

Ledakan 'Misterius' Hancurkan Pesawat Militer Yaman di Pangkalan Udara Sana'a

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah ledakan "misterius" menghancurkan sebuah pesawat militer Yaman di pangkalan angkatan udara di dekat bandara internasional Sana'a pada hari Ahad, seorang teknisi bandara mengatakan kepada AFP.

"Sebuah pesawat militer jenis Antonov meledak secara misterius ketika pesawat itu di landasan di pangkalan angkatan udara Dulaimi ," kata teknisi itu, menambahkan bahwa tidak ada yang dilaporkan terluka dalam ledakan tersebut.

"Tidak ada korban akibat ledakan itu, dan alasan untuk ledakan itu masih belum diketahui," tambahnya.

Tahun lalu ledakan serupa yang terjadi pada tengah malam juga pernah mengguncang pangkalan udara yang berdekatan dengan bandara internasional tersebut, menghancurkan tiga jet tempur Yaman dan merusak beberapa pesawat lainnya.

Para pejabat mengatakan bahwa ledakan 30 Oktober 2011 itu tampaknya disebabkan oleh bahan peledak yang ditanam di pesawat tempur tersebut.

..Sebuah pesawat militer jenis Antonov meledak secara misterius ketika pesawat itu di landasan di pangkalan angkatan udara Dulaimi..

"Penyerang tak dikenal tampaknya telah memasang alat peledak di jet tempur yang menangkut amunisi dalam persiapan untuk misi tempur yang direncanakan untuk Senin pagi," kata seorang pejabat militer pada saat itu.

Pejabat militer mengatakan kepada AFP bahwa pesawat itu sedianya terbang untuk misi tempur di atas wilayah Arhab, gerbang utara ke ibukota Sanaa, hanya 40 kilometer selatan.

Tidak ada laporan korban atau klaim tanggung jawab atas ledakan tahun lalu.

Ledakan hari Ahad terjadi saat bentrokan sengit antara tentara Yaman dan Al-Qaeda di wilayah selatan yang bergolak yang menewaskan sedikitnya 35 tentara dan 12 pejuang Islam, kata petugas medis dan para pejabat.

Pertempuran tersebut terjadi ketika kelompok pejuang Al-Qaeda di Semenanjung Arab menyerbu sebuah pangkalan militer di Kud, salah satu wilayah Jinzibar pada Ahad, merebut senjata berat dan menggunakannya sebagai senjata tersebut untuk melawan tentara sehingga menewaskan 35 tentara pemerintah, kata seorang pejabat militer.

..Ledakan hari Ahad terjadi saat bentrokan sengit antara pasukan pemerintah Yaman dan Al-Qaeda di wilayah selatan yang bergolak yang menewaskan sedikitnya 35 tentara..

Para pejabat militer itu mengatakan para pejuang Islam mampu merebut kendaraan lapis baja, artileri, senapan serbu dan roket dari tempat-tempat penyimpanan dari sebuah pangkalan militer yang mereka serang. Beberapa senjata berat itu kemudian digunakan untuk menyerang pasukan pemerintah, menyebabkan korban besar di pihak militer Yaman.

Pertempuran yang sedang berlangsung terjadi kurang dari 24 jam setelah sayap Al-Qaeda tersebut bangkit kembali melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan elit pemerintah Garda Republik di provinsi tenggara Al-Bayda dan kamp Keamanan Pusat di selatan provinsi Hadramout.

"Al-Qaeda telah melancarkan serangan terpisah yang menggila terhadap pasukan pemerintah di beberapa wilayah selatan, yang bertujuan untuk mengganggu pemerintah merencanakan serangan besar-besaran terhadap Zinjibar dan kota-kota Jaar," kata seorang pejabat intelijen Yaman.

"Serangan terpisah AQAP ini mengungkapkan bahwa kelompok itu mengirim pesan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk meluncurkan beberapa pertempuran di banyak daerah terpisah pada saat yang sama melawan tentara pemerintah ... jadi ini adalah pesan yang mengatakan pasukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran pasukan dekat Zinjibar, "katanya, menambahkan bahwa" tampaknya Al-Qaida khawatir serangan pemerintah yang direncanakan pada Zinjibar dan Jaar. "

Pemerintah Yaman telah memberikan militan AQAP ultimatum untuk mundur dari mengutip ditangkap di Abyan. Sementara AQAP sendiri pada Rabu (29/2/2012) membalas ultimatum pemerintah tersebut dengan mengancam akan menyerang posisi pasukan pemerintah di wilayah provinsi selatan jika militer Yaman tidak mundur dari pinggiran kota Jinzibar dalam 10 hari. (by/AFP,xin)


latestnews

View Full Version