View Full Version
Jum'at, 30 Mar 2012

Aljazair Tolak Pemakaman Mohamed Merah Karena Alasan Faktor Keamanan

PRANCIS (voa-islam.com) - Pemerintah Aljazair menolak memberi izin pemakaman Mohamed Merah, pria Prancis keturunan Aljazair yang gugur dalam kontak senjata dengan pasukan keamanan Prancis beberapa waktu lalu, di negara itu dengan alasan keamanan, seorang pejabat Muslim Prancis mengatakan.

Mohamed Merah, 23, menewaskan tujuh orang, termasuk tiga tentara Prancis, di baratdaya Perancis sebelum ia ditembak mati dalam pengepungan di rumahnya pekan lalu.

Aljazair mengungkapkan masalah keamanan, yang mungkin menjadi imbas akibat dari pemakaman itu, sebagai alasan penolakan tersebut, kata Abdallah Zekri dari Dewan Muslim Perancis.

Merah akan dimakamkan di daerah Toulouse dalam waktu 24 jam, tambahnya.

Sebelumnya anggota keluarga telah berharap untuk membawa jenazah Merah ke Aljazair, di mana keluarga berasal.

Keluarga itu telah merencanakan untuk mengadakan pemakaman di sebuah desa di provinsi Medea, sekitar 80km  selatan ibukota, Aljazair, media Prancis mengatakan.

Kepada kantor berita Reuters sumber pemerintah Aljazair mengatakan telah mengkonfirmasi keputusan untuk tidak mengizinkan penguburan berlangsung di Aljazair.

Merah tewas dalam serangan polisi di apartemennya di Toulouse pada 22 Maret setelah pengepungan 32-jam. Dia telah membunuh tiga tentara Prancis dalam dua serangan terpisah sebelum menembak mati tiga anak dan seorang guru di sebuah sekolah Yahudi.

Merah dikatakan telah mengatakan kepada polisi bahwa perbuatan itu ia lakukan sebagai balas dendam untuk anak-anak Palestina dan untuk membalas dendam kepada tentara Prancis karena kejahatan mereka di Afghanistan. (an/bbc)


latestnews

View Full Version