View Full Version
Ahad, 20 May 2012

Kelompok HAM: Militer Mesir Siksa Para Demonstran

MESIR (voa-islam.com) - Human Rights Watch (HRW) menuduh Dewan militer Mesir, SCAF, telah  memukul dan menyiksa demonstran anti-junta yang ditahan awal bulan ini.

Pada hari Sabtu, kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia tersebut mengkritik SCAF untuk kegagalan dalam melindungi para pengunjuk rasa dari serangan kelompok bersenjata dalam sebuah demonstrasi di distrik Abassiyeh Kairo pada tanggal 2 Mei, di mana 20 orang tewas.

Pada tanggal 4 Mei para petugas militer menangkap sedikitnya 350 orang, termasuk 10 anak dan 16 wanita setelah mereka bentrok dengan demonstran anti-junta di dekat gedung Kementerian Pertahanan. Hingga kini setidaknya 256 masih tetap dalam penahanan.

Human Rights Watch mewawancarai banyak dari mereka yang telah dibebaskan dan mereka memberi laporan konsisten tentang penyiksaan dan pemukulan saat penangkapan dan ditahan.

"Pemukulan brutal terhadap para pria dan wanita demonstran menunjukkan bahwa petugas militer tidak memiliki batas perasaan pada apa yang bisa mereka lakukan," wakil direktur Hak Asasi Manusia untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Joe Stork mengatakan.

..banyak dari mereka yang telah dibebaskan dan mereka memberi laporan konsisten tentang penyiksaan dan pemukulan saat penangkapan dan ditahan..

SCAF mengambil alih Mesir setelah penggulingan mantan diktator Mesir Hosni Mubarak dalam sebuah revolusi populer yang dimulai pada bulan Februari 2011.

Para penguasa militer, yang telah mengingkari janji mereka sebelumnya untuk melepaskan kekuasaan, mengatakan mereka akan menyerahkan kekuasaan setelah pengumuman hasil pemilihan presiden pada bulan Juni.

Sebuah putaran pertama pemilu akan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 23 dan 24 Mei, sementara putaran kedua akan berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Juni jika diperlukan. Hasil akhir diharapkan pada 21 Juni. (st/pt)


latestnews

View Full Version