View Full Version
Ahad, 03 Jun 2012

Puluhan Ribu Warga Mesir Berdemo Memprotes Vonis Lunak Untuk Mubarak

MESIR (voa-islam.com) - Puluhan ribu warga Mesir telah turun ke jalan-jalan di seluruh negeri untuk memprotes hukuman seumur hidup yang dikeluarkan untuk Hosni Mubarak di persidangan, yang mereka katakan adalah terlalu lunak.

"Ganyang kekuasaan militer!" para pengunjuk rasa berteriak di Tahrir Square Kairo pada Sabtu, AFP melaporkan.

"Entah kita mendapatkan keadilan bagi martir kita atau kita mati seperti mereka," kata para demonstran, yang marah setelah mantan diktator Hosni Mubarak dan menteri dalam negeri, Habib al-Adli, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan enam kepala polisi dibebaskan untuk pembunuhan demonstran selama revolusi tahun lalu.

Mubarak dan tujuh terdakwa lainnya dituduh memerintahkan pembunuhan hampir 900 demonstran selama pemberontakan rakyat yang menggulingkan diktator yang telah memerintah Mesir selama 30 tahun tersebut pada 11 Februari 2011.

Putusan itu memicu bentrokan sengit antara keluarga korban dan petugas keamanan di dalam pengadilan sementara penonton yang marah menyebut pengadilan tersebut tidak sah dan menuntut bahwa Mubarak untuk dieksekusi mati.

Ribuan orang juga memprotes putusan di Alexandria dan beberapa kota Mesir lainnya.

Seorang pengunjuk rasa di Alexandria berkata, "Semua orang Mesir marah dengan putusan hari ini. Mubarak dan menteri dalam negerinya seharusnya digantung.. Hal ini sangat menyedihkan untuk orang-orang Mesir, mengganggu untuk para pengunjuk rasa, dan juga menjengkelkan bagi orang-orang yang tidak memprotes. Putusan ini tidak adil. "

..Semua orang Mesir marah dengan putusan hari ini. Mubarak dan menteri dalam negerinya seharusnya digantung..

Sementara itu, pada konferensi pers di Kairo pada Sabtu, kandidat presiden dari Ikhwanul Muslimin Muhammad Morsi mendesak warga Mesir untuk melanjutkan revolusi.

Morsi, yang akan menghadapi mantan Perdana Menteri Ahmed Shafiq dalam pemilihan putaran kedua pada tanggal 16 dan 17 Juli, mengatakan para demonstran adalah satu-satunya yang dapat menjamin pemilihan yang bebas dan adil dan transfer kekuasaan dari junta yang berkuasa, yang mengambil alih kekuasaan setelah Mubarak digulingkan pada Februari 2011.

"Kita semua, saudara-saudaraku, harus menyadari dalam periode ini bahwa kelanjutan revolusi, dan kaum revolusioner 'tinggal di posisi mereka di Tahrir Square, merupakan jaminan untuk mencapai tujuan," katanya.

Kemudian pada hari itu, Morsi mengeluarkan pernyataan di mana ia menyerukan "pada orang-orang Mesir besar untuk meneruskan adab mereka, yaitu revolusi damai untuk mencapai tujuan mereka." (st/ptv)

Ket: Warga Mesir berkumpul di Tahrir Square pada Sabtu (2/6/2012) untuk memprotes vonis yang mereka sebut terlalu lunak bagi Hosni Mubarak dan kroni-kroninya. /foto.press


latestnews

View Full Version