20 Penjaga Keamanan Swasta Afghanistan Menyerahkan Diri Kepada Taliban

URUZGAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Dua puluh penjaga keamanan swasta yang bekerja untuk tentara asing menyerah kepada pejuang Islam Taliban di provinsi Uruzgan tengah, kata para pejabat Rabu.

Para penjaga keamanan swasta tersebut bergabung dengan para pejuang Islam pada Selasa malam setelah bentrokan verbal dengan pasukan asing di pangkalan militer di daerah Kajran dari distrik Charchino.

Kepala polisi untuk kota tersebut, Wali Dad, mengatakan kepada Pajhwok Berita Afghanistan para penjaga itu membakar pos-pos pemeriksaan meraka dan membelot ke pejuang Islam dengan membawa serta senjata mereka.

Tapi Gubernur Qurban Ali mengatakan para penjaga tersebut adalah anggota kepolisian lokal yang didanai NATO dan menempati dua pos pemeriksaan di daerah tersebut. Mereka telah bergabung dengan para pejuang yang setia kepada seorang komandan Taliban bernama Wali Jan, sang gubernur menambahkan.

Juru bicara pejuang Islam, Qari Yousuf Ahmadi, mengatakan mereka telah menghancurkan dua pos pemeriksaan di distrik tersebut dan menahan polisi yang menjaga pos tersebut.

Di Kabul, kantor media ISAF mengatakan mereka telah diberitahu tentang polisi yang bergabung dengan pejuang Islam di Uruzgan. Kantor ini membantah pembelot tersebut bekerja dengan pasukan yang dipimpin NATO.

Dua hari yang lalu, kepala polisi Farah mengatakan bahwa selusin polisi telah membelot kepada para pejuang Islam, namun Departemen Dalam Negeri kemudian membantah klaim tersebut. Dikatakan para polisi tersebut, yang menghilang, ditemukan sebagai hasil dari sebuah operasi. (st/pjhk)