View Full Version
Rabu, 26 Sep 2012

Pesawat Mata-mata Israel Kembali Langgar Wilayah Udara Libanon

LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah pesawat pengintai Israel telah menembus wilayah udara Libanon dan terbang di atas bagian negara dalam pelanggaran mencolok dari sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Kendaraan udara tak berawak tersebut menyeberang ke wilayah udara Libanon di atas kota perbatasan selatan Alma al-Shaab pukul 9:10 pagi waktu setempat pada hari Jumat, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Libanon pada hari Sabtu.

Pesawat remote control itu melakukan penerbangan pengintaian atas beberapa daerah di Libanon selatan serta Lembah Bekaa dan kota al-Arz sebelum meninggalkan wilayah udara Libanon pada waktu 07:15 malam waktu setempat sambil terbang di atas desa selatan al-Naqoura, yang terletak 91 kilometer selatan ibukota Beirut.

Israel melanggar wilayah udara Libanon hampir setiap hari, mengklaim penerbangan itu melayani keperluan pengintaian.

Pemerintah Libanon, gerakan militan Syi'ah Hizbullah, dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL, telah berulang kali mengutuk penerbangan lintas batas tersebut, mengatakan Israel jelas telah melanggar Resolusi 1701 PBB dan kedaulatan negara.

Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, yang menengahi gencatan senjata dalam perang dari agresi yang dilancarkan Israel terhadap Libanon pada tahun 2006, menyerukan Israel untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Libanon.

Pada tahun 2009, Libanon mengajukan keluhan kepada PBB, menyajikan lebih dari 7.000 dokumen yang berkaitan dengan pelanggaran Israel atas wilayah Libanon. (by/ptv)


latestnews

View Full Version