View Full Version
Selasa, 01 Jan 2013

Orang Bersenjata Tembak Mati 7 Pekerja LSM di Pakistan

SWABI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Tujuh pekerja LSM termasuk enam wanita dan seorang teknisi medis ditembak mati pada Senin (31/12/2012) siang di dekat persimpangan Swabi, polisi mengatakan.

Petugas Kantor Polisi Lahor, Zulfiqar Khan mengatakan bahwa kendaraan yang membawa karyawan LSM Support With Working Solutions (SWWS), yang bekerja dibagian kesehatan dan pendidikan sedang dalam perjalanan dari pusat LSM tersebut ketika kendaraan mereka disergap di Sher Afzal Kalley dekat Persimpangan Anbar di distrik Swabi.

"Ya, saya bisa mengkonfirmasikan enam wanita dan seorang pria telah tewas, sementara satu pekerja telah terluka," tambahnya.

Polisi mengatakan bahwa para pekerja SWWS menjadi sasaran ketika mereka kembali dari pusat sekolah dan kesehatan ke rumah ketika orang-orang  bersenjata tak dikenal, kemungkinan mengendarai sepeda motor, memberondong kendaraan mereka dengan peluru.

Salah satu orang yang meninggal telah diidentifikasi sebagai Amjad sementara identitas para pekerja wanita yang tewas belum dipastikan.

Polisi mengatakan bahwa motif dari serangan tersebut belum diketahui dan mereka sedang melakukan penyelidikan.

LSM SWWS, dengan kantor pusat di Karnal Sher Khan Kalley di Swabi, bekerja di bidang kesehatan, pendidikan dan pelatihan kejuruan bagi perempuan selain bekerja untuk masalah kematian ibu dan anak dan masalah kesehatan reproduksi.

Bulan lalu pria bersenjata juga menewaskan sembilan petugas kesehatan yang ambil bagian dalam program vaksinasi polio nasional dalam serangkaian serangan. Sebagian besar korban adalah perempuan muda.

Meskipun pemimpinnya telah berulang kali mengecam program vaksinasi sebagai plot untuk mensterilkan atau memata-matai umat Muslim, kelompok pejuang Islam Taliban mengatakan mereka tidak melakukan serangan-serangan semacam itu.

Para pekerja bantuan sendiri telah sering diculik atau dibunuh di Pakistan, sebuah negaraberpenduduk 180 juta jiwa yang berjuang menahan pemberontakan Taliban dan terganggu oleh korupsi endemik dan kejahatan dengan kekerasan. (an/dawn)


latestnews

View Full Version