View Full Version
Rabu, 09 Jan 2013

Kepala Keamanan Yaman: Serangan Drone AS Terhadap Pejuang Islam Terus Dilanjutkan

SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Meski banyak diprotes warganya karena serangan-serangan mematikan pesawat drone AS selalu menyasar warga sipil tak berdosa, pemerintah Yaman tetap tak bergeming dan mengatakan bahwa serangan yang mereke klaim menargetkan para pejuang Islam di negare tersebut terus dilanjutkan

Kepala keamanan nasional Yaman mengatakan pada hari Selasa (8/1/2013) bahwa serangan pesawat tak berawak Amerika terhadap target para pejuang Al-Qaidah akan terus berlanjut ketika  kedua pemerintah menjaga kerjasama kontra-terorisme mereka.

"Kerja sama Yaman-Amerika, termasuk penggunaan pesawat drone, akan terus berlanjut," kata Ali Hassan al-Ahmadi kepada wartawan di Sanaa.

"Yaman adalah salah satu negara yang tergabung dalam aliansi internasional untuk memerangi "terorisme" setelah 11 September," 2001 serangan terhadap Amerika Serikat, katanya.

Menurut Ahmadi, "unsur-unsur "teroris" dari sekitar 13 negara ikut ambil bagian dalam pertempurang selama periode lalu dan telah menghancurkan provinsi Abyan, terutama ibukotanya, Zinjibar yang benar-benar hancur."

Sekitar 170.000 orang melarikan diri Abyan setelah militan menyita banyak provinsi, ia menambahkan.

Washington sendiri telah meningkatkan dukungannya untuk perang pemerintah Yaman melawan pejuang Islam Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap sebagai cabang jaringan jihad global yang paling aktif dan paling mematikan.

Serangan drone AS di Yaman mencapai 53 kali di tahun 2012 hampir tiga kali lipat pada dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 18, menurut think tank New America Foundation yang berbasis di Washington.

Warga Yaman telah mengadakan beberapa aksi unjuk rasa anti AS di seluruh negeri selama beberapa bulan terakhir dan telah meminta pemerintah mereka untuk memotong semua hubungan dengan Washington menyusul serangan-serangan udara mematikan tersebut. (st/tn)


latestnews

View Full Version