Pria Bersenjata Ancam Lawan Pasukan Keamanan Palestina Jika lakukan Penangkapan

NABLUS, TEPI BARAT (voa-islam.com) -Sekelompok pria bersenjata bertopeng yang mengklaim berafiliasi ke sayap militer Fatah pada hari Kamis (10/1/2013) memperingatkan bahwa mereka akan melawan terhadap pemenjaraan anggota mereka oleh pasukan keamanan Palestina.

Berpawai melalui kamp pengungsi Balata di Nablus, sambil menembakan senjata semi-otomatis ke udara, kelompok tersebut bersikeras mereka membela Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas terhadap pengambilalihan Tepi Barat.

Sebagai Presiden, Abbas mengepalai pasukan keamanan, tetapi orang-orang bersenjata tak dikenal mengatakan mereka bertindak untuk membela presiden melawan "musuh-musuh Fatah dan musuh rakyat Palestina."

Pada konferensi pers di Balata seorang perwakilan dari para pria bersenjata ini mengimbau Abbas untuk membentuk komite penyelidikan untuk memeriksa apa yang ia gambarkan sebagai kampanye penangkapan yang menargetkan anggota Fatah di Tepi Barat.

Mereka menyerukan kepala Keamanan Nasional Palestina Mayjen Nidal Abu Dukhan dan kepala keamanan lainnya untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Mereka memiliki dua pilihan, untuk hidup dengan terhormat atau mati secara terhormat," kata perwakilan tersebut. (st/mn)