View Full Version
Kamis, 14 Feb 2013

Warga Pakistan Berdemo Kecam Perayaan Hari Valentine

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Ratusan pengunjuk rasa di kota Peshawar Pakistan pada Selasa (12/2/2013) mengadakan demonstrasi untuk mengecam penandaan hari Valentine di Pakistan.

Para pengunjuk rasa mendesak untuk merayakan "hari kesopanan" bukannya Hari Valentine yang mereka percaya adalah tindakan tidak Islami.

Demonstrasi itu diselenggarakan oleh partai agama utama Pakistan - Jamaat-e-Islami (JI) dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa di luar klub pers di kota barat laut Peshawar.

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Hari Valentine, mengatakan perayaan itu telah "menyebarkan ketidaksopanan dalam dunia ini".

Generasi muda Pakistan merayakan Hari Valentine yang semakin semakin populer di negeri itu. Banyak dari pemuda Pakistan yang menandai Hari Valentine dengan memberikan kartu, cokelat dan hadiah untuk pacar mereka untuk merayakan kesempatan tersebut.

Namun Pakistan adalah negara Islam dengan masyarakat yang konservatif di mana banyak orang Pakistan setuju dan menyebut hari Valentine sebuah impor dari tradisi Barat.

Para pengunjuk rasa pada hari Selasa mengatakan tradisi tersebut mendorong pemuda dan pria dan wanita yang belum menikah untuk hidup bersama dalam dosa dan mendesak bahwa 14 Februari harus ditandai sebagai "hari kesopanan."

Shahzad Ahmed, kepala organisasi mahasiswa daerah mengatakan, "Kami tidak akan membiarkan mengadakan setiap kegiatan yang menyangkut Hari Valentine."

Dia berkata, "lembaga penegak hukum harus mencegah pertemuan tersebut, kalau tidak kita akan menghentikannya dengan cara kami sendiri." (st/kp)


latestnews

View Full Version