View Full Version
Kamis, 11 Apr 2013

Pejabat AS: Laskhar-e-Taiba Paling Berpengaruh di Asia Selatan

WASHINGTON, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Lashkar-e-Taiba (LeT), yang bertanggung jawab atas serangan Mumbai dan serangan-serangan jihad profil tinggi lainnya di India selama beberapa tahun terakhir, tetap menjadi salah satu dari kelompok pejuang Islam yang paling berpengaruh di Asia Selatan, seorang komandan tinggi Pentagon telah mengatakan kepada para anggota parlemen.

"Lashkar-e-Taiba (LeT) tetap menjadi salah satu, jika bukan kelompok-kelompok "teroris" yang paling mampu secara operasional melalui seluruh Asia Selatan," kata Laksamana Samuel Locklear, komandan Komando Pasifik AS (PACOM) kepada anggota parlemen selama sidang Kongres kemarin (9/4/2013).

"LeT bertanggung jawab atas serangan November 2008 di Mumbai, India yang menewaskan lebih dari 160 orang, termasuk enam orang Amerika, dan telah mendukung atau mengeksekusi sejumlah serangan lain di Asia Selatan dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Selain dampak langsung dari serangan tersebut, ada bahaya yang signifikan bahwa operasi jihad besar lain bisa mendestabilisasi "perdamaian yang rapuh" antara India dan Pakistan, Locklear mengatakan kepada para Senator beberapa hari setelah sebuah laporan yang dirilis oleh Angkatan Darat AS mengatakan bahwa LeT terus merekrut orang-orang terbaik dan paling cerdas di Pakistan dan berfokus pada Kashmir.

..Lashkar-e-Taiba (LeT) tetap menjadi salah satu, jika bukan kelompok-kelompok "teroris" yang paling mampu secara operasional melalui seluruh Asia Selatan..

"Jika para pelaku serangan tersebut dihubungkan kembali ke Pakistan - seperti yang terjadi dalam serangan 2008 -. Pemerintah India mungkin menghadapi tekanan domestik untuk merespon dan dapat menghasilkan eskalasi spiral yang cepat Untuk alasan tersebut, dan yang lebih penting untuk melindungi nyawa tak berdosa, kami dan mitra kami di Pemerintah AS terlibat secara teratur dengan India dan Pakistan untuk mencegah krisis seperti itu, "katanya dalam pernyataannya.

Hubungan India dengan Pakistan telah berangsur-angsur membaik dalam beberapa tahun terakhir, berkat serangkaian langkah-langkah pembangunan kepercayaan, peningkatan hubungan ekonomi dan tidak adanya insiden destabilisasi skala besar, kata Komandan PACOM.

"Namun, kami tetap prihatin bahwa kemajuan bisa cepat dibatalkan oleh serangan "teroris" besar," katanya.

"Kedua belah pihak memelihara militer modern, terlatih didukung dengan menunjukkan kemampuan nuklir. Sebuah perang besar di benua itu bukan tidak mungkin, bisa menjadi bencana bagi kedua belah pihak, serta daerah itu," kata Locklear. (an/ti)


latestnews

View Full Version