View Full Version
Senin, 17 Jun 2013

Syi'ah Hizbullah Latih 80.000 Pasukan Assad untuk Serangan ke Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Sekitar 80 ribu pasukan militer yang dilatih oleh Syi'ah Hizbullah Libanon sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan serangan darat untuk merebut kembali kota komersial Suriah Aleppo dari tangan pejuang oposisi.

Menurut sebuah laporan Sunday Times yang berbasis di Inggris, seorang komandan Syi'ah Hizbullah mengatakan para petempur anggota Pasukan Pertahanan Nasional Suriah (NDF) telah diajarkan "untuk bertempur jalan demi jalan."

Pasukan tersebut juga dilatih oleh Garda Revolusi Iran, surat kabar itu menambahkan.

Komandan itu pada hari Ahad (16/6/2013) mengatakan bahwa Syi'ah Hizbullah tidak akan mengerahkan petempurnya di Aleppo, tetapi hanya akan memberikan dukungan taktis bagi pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

"Pertempuran untuk Aleppo akan diperjuangkan oleh NDF dan milite Suriah, dengan Syi'ah Hizbullah mengawasi dan memberikan nasihat taktis militer tentang bagaimana untuk mengkoordinasikan dan melakukan serangan," kata komandan Syi'ah Hizbullah sebagaimana dikutip oleh Sunday Times.

"Ini terutama akan terdiri dari para komandan dan penasihat ahli dan perencanaan bersama dengan komandan militer Suriah yang bertanggung jawab atas Aleppo, tentang bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkan orang-orang di lapangan, bagaimana untuk memajukan dan di mana untuk melawan," tambahnya.

..Pertempuran untuk Aleppo akan diperjuangkan oleh NDF dan milite Suriah, dengan Syi'ah Hizbullah mengawasi dan memberikan nasihat taktis militer tentang bagaimana untuk mengkoordinasikan dan melakukan serangan..

Rencana serangan terhadap Aleppo bertujuan untuk mendorong kembali pejuang oposisi Suriah yang telah menguasai kota kedua negara itu.

Awal bulan ini, pasukan Assad kembali merebut kontrol atas kota strategis Qushair di Homs dengan bantuan milisi Syi'ah Hizbullah.

Memperoleh kembali Aleppo "akan memperkuat kesan yang meningkat" bahwa Assad memenangkan perang, kata surat kabar itu.

Komandan Syi'ah Hizbullah itu mengklaim kepada Sunday Times kelompok mereka mengintervensi Qushair karena ancaman langsung Jahbat Al-Nusrah Suriah, kelompok pejuang Islam yang berafiliasi dengan al-Qaidah, untuk perbatasan Libanon.

"Aleppo lebih dari masalah Suriah," katanya, menambahkan bahwa kelompok itu akan terus berupaya mendukung pemerintahan Suriah karena Sy'ah Hizbullah ingin "menjamin kelangsungan hidup rezim Bashar Al-Assad." yang memiliki akidah yang sama dengan kelompok Syi'ah bersenjata Libanon tersebut. (an/aby)


latestnews

View Full Version